Happy reading manteman!
"Tersenyumlah friends, tipu dunia dengan senyum palsu mu."
Suasana kelas Keyra dan Tesya sangatlah bising dikarenakan semua murid sedang berdiskusi untuk mencari peserta pengganti lomba karate antar kelas. Si Frety cewek yang terkenal hebat bela diri itu tidak masuk sekolah hari ini, dikarenakan ia mendapatkan musibah yang tidak bisa ia tinggalkan.
Mana lomba itu akan dilaksanakan hari ini, jika tidak ada peserta dari kelas mereka otomatis kelas ini akan di diskualifikasi dan mendapatkan hukuman, membersihkan semua WC yang ada di SMA Dirgantara.
"Terus gimana dong?" tanya Taker si ketua kelas yang sudah was-was.
"Gua juga bingung, setau gua di kelas ini cuma dia cewek yang bisa bela diri," ujar Resa sang bendahara.
"Gua gamau ya bersihin WC, apalagi WC kelas 12 arghhh! Sumpah jorok banget! Gua yakin kakel 12 ga pernah nyiram habis ke WC," ujar Hacci gadis berambut pendek sebahu itu.
"Lu kira kita pada mau apa," ujar Taker lagi.
"Ti ati lu kalo gibahin kakel, kalo sampe kak Zeka and the geng tau bisa abis lu di buli," ujar Binka.
Mereka semua panik saat jam telah menunjukkan pukul 10.00 itu artinya 30 menit lagi perlombaan akan dimulai.
"Arghhh! Gimana dong," ujar Taker panik.
Tak lama mereka melihat ke arah Keyra dan Tesya yang terlihat santai saja, dan memakan cilok yang mereka beli di kantin tadi.
"Eh lu pada liat deh, itu si anak baru gaada niat buat bantuin kita mikir apa," ujar Binka memanas-manasi Taker yang sudah mulai terbawa emosi.
"Iya juga sih, dia tu kek ratu aja deh, jijik gua!" ujar Resa lagi.
"Eh gua denger-denger dari salah satu siswa kelas sebelah, kalo dia itu cewek caper yang pernah nyari masalah ke kak Zeka, dan yang lebih para lagi dia pernah nantangin kak Zean gelud!" cerita Hacci antusias.
"Anjir demi apa dia berani ngajakin cowok paling ganteng dan ketua geng VOLKAS gelud?! Gilakk tu cewek nyari mati," ujar Resa yang tak suka pada Keyra.
"Hala tu cewek caper banget sih!" ujar Binka lagi.
"Dan yang lebih woah nya lagi, kak Zean nolongin dia pas gelud!" ujar Hacci sengaja memanas-manasi Resa dan Binka.
"Gilakkk! Cara dia caper udik banget," ujar Binka.
"Dasar cewek murahan, gua rasa dia itu cuma mau manfaatin uangnya kak Zean secarakan kak Zean itu tajir melintir, haha cewek matrek emang!" ujar Resa merendahkan Keyra.
"Kalo mau gibah itu suaranya dikecilin dikit, nanti orang yang digibahin denger," ujar Keyra santai.
Mereka semua menoleh kearah Keyra terkejut karena Keyra mendengarkan pembicaraan mereka.
"Eh?" kaget Resa.
"Ga bosan apa nyari dosa? Lebih baik lo pada nyari pahala ada untungnya, gua denger-denger kalian udah di kasih undangan buat ke neraka," ujar Keyra yang masih saja santai dan berali menaruh kedua kakinya di atas meja.
Resa berdecih "cihhh dasar gadis nakal yang sering mengumbar aurat, buat di jamah sama om-om berduit," ujar Resa merendahkan Keyra.
Bukannya marah Keyra membalas ucapan Resa dengan senyuman paling manis yang ia punya, toh selagi Keyra tidak begitu kenapa ia harus marah?
"Gapapa main sama om-om selagi ada uang masuk, anak kosan kayak gua kan butuh duit banyak buat bertahan hidup." tentunya Keyra berbohong berucap begitu, walaupun hidup pas pasan bukan berarti ia gadis jalang yang bisa di icip sana icip sini dengan pria perut buncit gila lobang.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALZEANDRA||OPEN PO||
Romance❝𝐃𝐢𝐩𝐞𝐫𝐬𝐚𝐭𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐨𝐥𝐞𝐡 𝐬𝐞𝐦𝐞𝐬𝐭𝐚, 𝐝𝐚𝐧 𝐝𝐢𝐩𝐢𝐬𝐚𝐡𝐤𝐚𝐧 𝐨𝐥𝐞𝐡 𝐩𝐞𝐧𝐜𝐢𝐩𝐭𝐚.❞ "Boleh janji satu hal sama gue?" tanya Keyra pelan, yang membuat Zean mengangguk mantap. "Apasih yang engga buat calon istri." "Gue serius, Al...