♡𝐁𝐞𝐬𝐭 𝐛𝐨𝐲♡

7.2K 954 31
                                    

Selamat malam minggu buat kalian:)

"Mungkin Mengikhlaskan Adalah Suatu Jalan Terbaik."
-ZeanDhPasrah-

Setelah merapikan semua perlengkapannya, dan di masukkan ke tas punggungnya, Keyra duduk di meja rias dan tersenyum. Rasanya sakit, tapi mau bagaimana lagi, tidak ada seorang pun yang bisa menentang takdir Tuhan.

Ia mengambil secarik fotonya bersama Zean dulu, dan tersenyum mencengkram foto itu.

"Kamu apa kabar?" Keyra semakin mencengkram foto tadi.

"Aku berharap kamu bakal cegat aku, tapi nyatanya semua cuma angan angan aku aja. Mungkin kamu udah bisa lupain semua tentang kita." Setetes cairan bening itu mengalir di pipinya.

"Maafin aku, tapi aku udah capek sama semuanya. Aku berharap kita ga bakal pernah ketemu lagi, karena ngeliat senyum kamu rasanya sakit." Keyra menghapus kasar air matanya, yang lagi dan lagi kembali menetes.

"Selamat tinggal All, aku sayang kamu selamanya." Keyra mengecup foto tadi, lalu mencabiknya. Melihat foto itu rasa sakitnya kembali menjadi jadi.

Ia mengambil kunci motornya yang tergeletak di atas nakal, memakai jaket dan bandana hitam kebanggannya, menggunakan kembali sepatunya.

Keyra keluar rumah, ia sengaja tidak memberi tahu Tesya, ia tidak ingin hidup membebani orang lain.

"Selamat tinggal cinta pertama." Lalu Keyra mengemudikan motornya dengan kecepatan di atas rata rata.

🥳

"Woi ketua kalian pulang!" Teriak Keyra saat memasuki base camp, sekaligus rumahnya.

"Anjir sejak kapan istana gua sepi?!" Qean yang baru saja keluar dari ruang latihannya, langsung dikejutkan dengan Keyra yang sudah berkacak pinggang di depan pintu.

"Ha?! Lo pulang Key!" Lalu Qean berlari ke arah Keyra dan membolak balikkan badannya.

"Ini serius Keyra?!" tanyanya tak percaya.

"Bukan, ini arwahnya," ujar Keyra datar.

Dengan gerakan cepat, Qean memeluk Keyra dengan sangat erat, rasa rindu yang menjalar di dalam dirinya semakin menggebu gebu.

"Lo mau gua mati muda? Ha?!" Refleks Qean langsung melepaskan pelukannya, dan nyengir.

"Sory anjir, gua rindu berat." Keyra tak menghiraukan ucapan Qean dan langsung berjalan menuju ruang kumpul.

"Pulang lo," ujar Pino.

"Yoi mas bro." Lalu mereka berdua melakukan tos tos ala ala pria.

"Woi anak gua mana?!" teriak Keyra dari depan pintu ruang kumpul.

"Eh si anying pulang, masih ingek anak lo?!" Keyra mendekat dan menendang dada Deon.

"Mulutnya yang sopan ya sama senior, ga usah ngadi ngadi lo, gua depak lo dari sini." Deon meringis karena tendangan Keyra.

Deon Valencio Abimanyu---Laki laki tampan usia 18 tahun yang paling dekat dengan Keyra, bisa dibilang Deon adalah sosok kakak untuk Keyra. Menggantikan kakaknya yang hilang dulu.

ALZEANDRA||OPEN PO||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang