"Dunia terlalu kejam untuk kita yang hanya mengandalkan senyuman."
-Calon suami RaraaaaZean tersenyum geli kala melihat Keyra yang benar-benar menghampirinya pagi ini, apakah Keyra akan menciumnya? Sepertinya begitu.
Keyra menatap kesal Zean yang hanya di balas dengan cengiran khas Zean. Itu sukses memperlihatkan behell yang terukir indah di gigi putihnya.
"Kenapa lo cengar-cengir kek setan? Mau jual behell Lo?" tanya Keyra tidak santai.
"Sans baby, emang lo masih mau ke gua kalo gua jualan behell?" tanya Zean dengan tingkat pd nya yang sudah mencapai tingkat akut.
"Baby baby! Bapak lu jualan babi! Si mas nya tolong ngaca, yang mau sama situ siapa?" ujar Keyra yang membuat Zean tertampar kenyataan.
"Emm papa gua ga jualan babi tu, di rumah orkay gaada kaca mbak," ujar Zean ngasal.
Keyra memutar bola matanya malas, Zean ini kurang obat kali ya.
"Iye bapak lu ga jualan babi, tapi melihara babi!" ujar Keyra yang membuat otak lemot Zean menjadi tambah lemot.
Zean nampak berfikir sejenak,
Emang papa melihara babi? Sejak kapan ya, kok gua ga tau. Oh mungkin di rumah papi kali ya bukan papa. Seperti itulah pertanyaan yang berkeliaran di pikiran Zean.
"Emang babinya di mana?" tanya Zean yang tidak mengerti maksud Keyra.
"Ini depan gua," ujar Keyra santai.
"Oh gitu," ujar Zean santai.
Tetapi beberapa detik kemudian ia baru tersadar dan mengerti maksud Keyra yang berkata papanya memelihara babi.
"Maksud lo gua babi gitu?!" Ujar Zean tidak terima.
"Tumben pintar!" ujar Keyra santai.
"Lo ya?!" ucap Zean lalu semakin mendekat kepada Keyra yang sukses membuat Keyra mundur beberapa langkah. Zean semakin mendekat dan tak lupa tersenyum miring pada Keyra, Keyra pun semakin mundur dan mundur tapi sialnya ia mala terbentuk tembok. Dan dengan cepat Zean mengunci kedua tangan Keyra dan meletakkan di atas kepala Keyra. Posisi mereka sekarang adalah Keyra yang bersandar di tembok dengan Zean yang mengunci pergerakan tangannya.
Zean menatap Keyra dengan penuh nafsu dan sukses membuat Keyra ketakutan setengah mati. Ia rasa ia berakhir disini dan melupakan semua misinya, Zean semakin mendekatkan wajahnya ke wajah Keyra dan menyentuh singkat bibir merah muda Keyra.
Tuhan tolong selamatkan gua dari cowok mesum ini! Sumpah gua benci dia!
"Kenapa, takut?" tanya Zean dengan jarak sedekat ini, bahkan hembusan nafas Zean pun bisa dirasakan Keyra.
Keyra gugub setengah mati, jujur ia sangat takut. Tapi ia tidak boleh terlihat lemah di depan pria brengsek di depannya ini, ia berusaha sekuat tenaga untuk melepaskan cekalan tangan Zean yang terus mencekal tangannya. Namun pada kenyataannya Keyra tetap kalah, tenaga Zean jauh lebih kuat dari tenaganya.
Pasrah, hanya itu lah yang bisa Keyra lakukan. Ia menutup matanya secara perlahan, membiarkan first Kiss nya direnggut paksa oleh orang yang ia tidak tau bagaimana perasaannya.
Tetapi setelah satu menit berlalu, bukan lumatan di bibir yang ia dapatkan, melainkan sebuah pelukan hangat yang pernah ia rasakan 11 tahun yang lalu. Keyra sangat nyaman akan pelukan ini, Zean bukan merenggut paksa first Kiss nya melainkan memeluknya. Entah kenapa Keyra merasakan aura berbeda yang ada di diri Zean, entahlah aura apakah itu Keyra bukan seorang cenayang yang bisa menerka-nerka.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALZEANDRA||OPEN PO||
Romantizm❝𝐃𝐢𝐩𝐞𝐫𝐬𝐚𝐭𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐨𝐥𝐞𝐡 𝐬𝐞𝐦𝐞𝐬𝐭𝐚, 𝐝𝐚𝐧 𝐝𝐢𝐩𝐢𝐬𝐚𝐡𝐤𝐚𝐧 𝐨𝐥𝐞𝐡 𝐩𝐞𝐧𝐜𝐢𝐩𝐭𝐚.❞ "Boleh janji satu hal sama gue?" tanya Keyra pelan, yang membuat Zean mengangguk mantap. "Apasih yang engga buat calon istri." "Gue serius, Al...