♡𝐁𝐞𝐬𝐭 𝐛𝐨𝐲♡

7.7K 955 17
                                    

"Kebahagiaan orang lain adalah saat dimana ia bisa melihat kita hancur."
-Zean-


Hari demi hari berjalan seperti tugasnya, tetapi dua orang sejoli tak kunjung berubah, mereka sama sama keras kepala dan mengakibatkan hubungan mereka sering terjadi pertikaian kecil.

Tapi karena rasa cinta dan sayang itu lebih besar, hubungannya selalu bertahan. Seperti contohnya sekarang Zean tengah menunggu sang pujaan hati di depan pintu kelasnya, tak memperdulikan rasa lelahnya, karena baginya jika melihat senyum Rara semuanya tergantikan.

Yang udah bucin mah beda🤧

Tak lama Rara keluar dari kelasnya, dan tersenyum singkat pada Zean. Zean pun balas tersenyum sangat lebar mengakibatkan ia lebih mirip seorang Joker.

"Yuk," ajak Keyra yang disetujui oleh Zean.

Tapi Zean merasa aneh dengan Keyra, entahlah Rara-nya tampak berbeda. Tapi Rara memang berbeda dari yang lain kok, lebih sadis haha.

"Ra kantung matanya kek panda, item banget." Keyra yang melihat Zean memperhatikannya itu langsung tersenyum canggung.

"Hehe gua kurang tidur." Mana mungkin kurang tidur bisa sehitam itu, bisa si bisa tapi ga sehitam itulah. Zean bener! Ga boleh protes!

"Itumah bukan kurang tidur, tapi emang ga tidur." Keyra hanya menoleh lalu kembali fokus berjalan ke depan, iya dong berjalan ke depan yakali ke atas! Itumah namanya terbang!

"Kenapa?" tanyanya.

"Apanya?"

"Matanya Rara." Zean sedikit jengkel akan kelemotan otak Rara ini, walaupun tidak jauh berbeda dari otaknya, tapi tetap saja 0,0001% kepintaran otaknya jauh diatas Rara.

"Ga bisa tidur, kemimpi sama kebayang ayah terus." Ceritanya pada Zean.

"Dia rindu kali," celetuk Zean asal.

"Gua juga." Zean dapat mendengarkan suara Keyra tadi, walaupun ia berujar sangat pelan ia bisa mendengarkannya, karena ia tidak buta.

"Yaudah kita ke Bandung sekarang." Keyra langsung menoleh pada Zean saat mendengarkan kota Bandung yang disebut.

"Lah ngapain?"

"Kok oon sih! Katanya rindu ayah, yaudah kita samperin makamnya, my kangkung yang paling kingkong sayang sepanjang masa, dan kingkong besarkan sepenuh jiwa agar menghasilkan bibit kangkung yang berkualitas dan bisa laris dipasarkan!" Keyra terkekeh mendengarnya, ada ada saja tingkah Zean yang membuat Keyra tertawa. Humor Keyra aslinya tuh receh.

"Lo ngaco deh! Makam ayah di Jakarta bukan di Bandung." Zean mengerutkan keningnya, entahlah ia tidak mengerti dengan hidup ini.

"Lah kok bisa?" tanyanya tak habis pikir.

"Yah bisa dong, Ayahkan aslinya Jakarta, kalo Bunda baru Bandung." Zean tersenyum misterius yang membuat Keyra bergidik ngeri.

"Sama dong sama kita!"

"Apanya?"

"Lo Bandung gua Jakarta! Dan bentar lagi kita nikah!" Keyra meninju pelan lengan Zean yang membuat sang empunya meringis kesakitan.

ALZEANDRA||OPEN PO||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang