"Terkadang orang terdekatlah yang menusuk dari belakang."
•Zean•"Zean mau nobar kita ga?" tanya Tian saat mereka keluar kelas.
"Ga dulu deh, gua mau pulang dah janji sama Olla juga." Tian mengangguk diikuti yang lainnya.
"Yaudah kita pergi dulu! Kalo mau gabung chat gua, entar gue share lok." Zean mengacungi jempolnya membalas ucapan Vay barusan.
"Guys gua ajak cewek gua gimana?" Mereka kompak menoleh ke Daren, yang benar saja seorang Daren yang terkenal dengan mulut pedasnya bisa punya pacar.
"Emang lu punya cewek?" cibir Tian.
"Cogan kayak gua mah, sana sini di rebutin." Daren menepuk nepuk dadanya bangga.
Reon menepuk nepuk pundak Daren dan bertingkah dramatis. "Bangun nak bangun! Jangan hallu terus nanti kamu bisa gila."
Daren balas menampol bokong Reon lalu mengumpat. "Anjing bangett!"
"Yaudahlah biarin kalo dia mau ajak ceweknya, gua juga bawa cewe gua." Mereka menoleh tidak suka pada Geo yang sudah bucin tingkat akut.
"Iya yang punya cewek iya! Entar lama lama gua angkut cewek Rusia ke sini! Mampos kalian ngeliat ke-uwuwan gua." Mereka mencibir hallu-an Reon.
"Eh itu si Tesya! Sekalian aja panggil ajak sini." Mereka pun menoleh ke arah Keyra dan Tesya yang sedang berjalan menuju gerbang.
"Sya!" teriak Geo yang membuat keduanya menoleh.
"Sini yang." Panggilan Geo membuat Reon misu misu ingin menampol mulut sok suci Geo.
Tesya pun berjalan menuju Geo dan yang lainnya dengan tangan yang terus menarik Keyra agar mengikutinya.
"Ikut kita yuk!" ajak Geo yang membuat Tesya mengeryit bingung.
"Kita mau nobar, ikut mau?" tanya Geo melembut.
"Hm."
"Ikut aja yang." Geo menggenggam tangan Tesya yang membuat Tesya tidak bisa menolak, Keyra yang melihat itu pun seketika teringat pada Zean. Lelaki itu yang selalu memperlakukannya bak seorang ratu.
"Keyra gimana?" gumamnya.
"Keyra ikut." kata Tian tanpa penolakan.
Keyra nampak tersenyum canggung, pasalnya ia ingin menolak ajakan Tian.
"Gua ga usah deh kak," tolaknya secara halus.
"Gapapa Key ikut aja! Kali kali lo nobar dikelilingin cogan," ujar Reon berbangga diri.
Keyra terkekeh geli mendengarnya kesongongan Reon, persis Zean.
"Gua--" Tian langsung menyeka ucapan Keyra.
"Lo bareng gua aja." Keyra pun tak bisa menolak dan menyetujui ajakan mereka.
"Yaudah yuk!" Mereka pun berjalan menuju parkiran.
"Naik." Keyra yang melamun pun langsung sadar dari lamunannya saat suara lembut Tian menghantam Indra pendengarannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALZEANDRA||OPEN PO||
Romance❝𝐃𝐢𝐩𝐞𝐫𝐬𝐚𝐭𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐨𝐥𝐞𝐡 𝐬𝐞𝐦𝐞𝐬𝐭𝐚, 𝐝𝐚𝐧 𝐝𝐢𝐩𝐢𝐬𝐚𝐡𝐤𝐚𝐧 𝐨𝐥𝐞𝐡 𝐩𝐞𝐧𝐜𝐢𝐩𝐭𝐚.❞ "Boleh janji satu hal sama gue?" tanya Keyra pelan, yang membuat Zean mengangguk mantap. "Apasih yang engga buat calon istri." "Gue serius, Al...