ALZEANDRA||OPEN PO||

♡𝐁𝐞𝐬𝐭 𝐛𝐨𝐲♡

"Gua Tu Lemah, Ngeliat Lo Nangis Aja Gua Ga Bisa."
-ZeanLagiSadBoy-

Keyra mengerutkan keningnya saat banyak pasang mata yang menatapnya rendah, bukannya tidak biasa. Tapi ia ditatap seperti orang yang sedang tertangkap basah melakukan adegan mesum.

Ia berjalan menunduk, entahlah ia malas berdebat. Tesya hari ini juga tidak sekolah, katanya banyak urusan.

"Huuu jalang huuu!"

"Ck! Se jam berapaan neng?"

"Kan apa gua bilang, udah ga suci!"

"Najis anjing!"

Keyra pun heran dengan nyinyiran siswa siswi sepanjang kolidor, mereka seperti membicarakan Keyra. Tak mau ambil pusing ia pun kembali melangkahkan kakinya dan menulikan telinganya agar tidak bisa mendengarkan nyinyiran mereka lagi.

Setibanya di depan pintu kelas ia langsung dilemparkan oleh telur telur busuk, Refleks Keyra menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya, yang terus merasakan perih akibat lemparan telur busuk tersebut. Keyra yang menahan mual karena bau busuk tersebut hampir saja menangis.

"Jalang woi jalang!" teriak salah satu dari mereka.

Keyra yang tidak mengerti hanya bisa menangis dalam diam, apa belum cukup cobaan yang Tuhan berikan padanya? Ternyata menjadi dewasa itu tidak enak.

Dimana sifat iblisnya? Sifat bejatnya? Semua itu terendam karena traumanya.

"Murahan sok soan mau deketin bang Zean! Mau hartanya aja kan lo?!" bentak salah satu dari mereka.

"Sini ikut kita!" Angel---orang yang sangat membenci Keyra, ia menarik tangan Keyra dengan brutal dan membawanya ke depan masing sekolah.

Keyra hanya diam mengikuti dengan kaki yang mulai gemetar. Semua pasang mata menatapnya jijik, pasrah, hanya itu yang bisa ia lakukan.

"Sampah!" Keyra mendongak melihat mading yang telah diisi oleh banyak foto tak senonoh.

Kakinya melemas, tangannya bergetar, air matanya terus mengalir dengan deras, isakannya pun mulai terdengar.

Foto itu... Foto dimana Vedro mencoba merusak masa depannya, ia yang tidak menggunakan pakaian bagian atas, Vedro yang sedang naked terpampang jelas di setiap sudut Mading sekolah.

Rasanya hancur... Sedih, malu, sakit, menjadi satu.

Siapa orang yang sejahat itu? Kenapa mereka jahat dengan Keyra? Apa Keyra memang tidak pantas bahagia?

Pertama Tuhan mengambil abangnya, kedua Tuhan mengambil Ayahnya, ketiga Tuhan mengambil Zeannya, sekarang Tuhan mengambil harga dirinya, besok apa lagi Tuhan?

"Gua gak semurah itu hiks..." Ia mulai menangis dengan tangan bergetar. Ia lelah...

"Lo tu malu maluin kita tau gak?! Lo pikir dengan menjadi jalang kayak gini lo bakal terkenal?! Enggak anjing enggak!" Angel terus menyudutkan Keyra.

"Konsepnya ga gitu... Semua itu jebakan... Sebejat bejatnya gua, gua ga akan jual harga diri gua..." Mereka tak mengindahkan ucapan Keyra dan kembali melempar gadis itu dengan telur busuk.