♡𝐁𝐞𝐬𝐭 𝐛𝐨𝐲♡

7.9K 939 49
                                    

Yang kemarin udah kesel sama Vedro mari ngumpul wkwk, kita hujat sama sama!


Selamat membaca🌻

"Milik gua ya milik gua, gua ga mau berbagi ataupun dibagi."
-All-

"Jangan nyentuh milik gua sialan!"

Seketika semua pasang mata menatap sosok pria yang biasanya terlihat ramah, tapi jauh berbeda dengan sekarang, ia lebih terlihat seperti seorang singa yang ingin menerkam siapapun yang mengganggu miliknya.

"Lo ngedekat masa depan dia hancur!" ujar Vedro dengan penuh penekanan.

Zean diam menahan emosi, Vedro memang benar benar sudah menjadi iblis, ia melirik ke sebelah kiri betapa terkejutnya ia saat ada seseorang yang sangat ia sayangi seperti ia menyayangi adiknya. Zean menggelengkan kepalanya tak percaya dengan semua ini, bahkan orang yang sangat ia percaya ingin menghancurkan masa depan miliknya.

"Lo?!" tanya Zean tak percaya.

"Aku bisa jelasin Ze," lirihnya yang tak dihiraukan oleh Zean.

"Lo jelasin semuanya nanti sialan!"

"Ved tolong... Lepasin Rara gua bakal ngelakuin apapun yang lo mau, tapi tolong jangan apa apain dia." Zean memohon di depan Vedro, ia menurunkan semua gengsinya dihadapan 5 orang ini. Baginya Keyra jauh lebih berharga dari rasa gengsinya.

Vedro menimang nimang sebentar ucapan Zean barusan, tapi memang ini yang ia mau Zean tunduk padanya.

"Oke." Vedro turun dari tubuh Keyra dan menggunakan kembali pakaiannya, ia pergi keluar dari gudang tersebut diikuti Zeka dan yang lainnya.

"Setelah lo urusin dia lo temuin gua." setelah Vedro pergi, barulah Zean bisa meluapkan semua kemarahannya.

Zean menatap Rara-nya yang sudah seperti orang yang habis diperkosa, ia hanya mengenakan rok dan bra nya, Keyra seperti setengah sadar, antara sadar dan tidak. Zean tidak tahan melihat semua ini, ia mendekatkan dirinya ke Keyra dan menangkup wajah gadis itu dengan penuh kemarahan.

"Mulai sekarang lo milik gua." seusai mengatakan kata kata itu Zean mencium kasar bibir Keyra, tanpa ada perasaan sayang sedikit pun, ciuman yang penuh amarah, ia marah karena dirinya tidak bisa menjaga Keyra.

Telat beberapa detik saja, mungkin ia tidak bisa memiliki Rara-nya. Zean melepaskan ciuman itu kalah melihat Rara-nya yang sudah kehabisan nafas. Ia mengusap bibir merah muda yang sedikit membengkak itu dengan jari jempolnya.

"Sekarang firs kiss lo udah gua ambil, dan lo milik gua. Gua udah nepatin janji gua kalo bakal nyium lo disaat gua udah nge-cap lu jadi milik gua." Keyra hanya diam dengan air mata yang terus mengalir, rasanya bibirnya terlalu keluh untuk berbicara, semuanya tampak melelahkan.

Zean melepaskan jaket kebanggaannya dan seragam sekolahnya, ia melemparkan pakaian tersebut ke Keyra.

"Pake ini, jangan sampai gua hilaf dan kita berbuat terlalu jauh." Keyra mengambil seragam dan jaket Zean, ia memakainya dengan tangan bergetar, jujur ia sangat takut ditatap tajam oleh Zean seperti itu.

Pasalnya selama ia mengenal Zean ia tak pernah melihat sifat lain dari Zean, kecuali sikap manisnya, ternyata di balik sosok manis itu tersimpan sosok sadis yang telah Zean kubur.

ALZEANDRA||OPEN PO||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang