"Gue ga butuh yang sempurna, gue cuma butuh yang sederhana tetapi selalu ada."
-Pacar Kalian Semua-
Keyra dibuat pusing tujuh keliling dengan suasana kelas ini. Bagaimana tidak? Sekarang guru sedang ada rapat besar besaran otomatis semua kelas mengalami jam kosong. Riuh kelas ini membuat mood keyra semakin anjlok, pasalnya Angel dan yang lainnya menyetel DJ yang suaranya kayak toa masjid. Sekarang kelasnya lebih mirip tempat diskotik daripada tempat belajar.Apalagi Aji--Sang biang onar yang menghidupkan lampu Tumblr LED yang berwarna rainbow, otomatis ruang kelas menjadi kelap kelip. Semua murid bergoyang kesana kemari mengikuti irama musik, tidak dengan Keyra dan Tesya yang hanya diam memperhatikan.
Oh iya kenapa mereka tidak takut sama sekali saat menghidupkan musik dengan volume yang sangat keras, karena setiap ruangan di sekolah ini sudah diubah menjadi kedap suara. Karena SMA Dirgantara SMA yang terkenal dengan Olahraga basket dan Seni musiknya, alhasil semua siswa harus menyukai salah satu dari kedua eskul itu. Setiap hari pasti ada pelajaran seni, itulah mengapa ruangan dibuat menjadi ruangan yang kedap suara, agar saat latihan bernyanyi tidak menggangu kelas sebelah.
"Anjir lagunya seru banget!" teriak Aji lalu mengangkat tangannya dan berputar ke kanan dan ke kiri.
"Azikk! Cinta ku bukan di atas kertas eakkk!" Teriak Binca lalu kembali bergoyang.
"Odading mang oleng rasanya anjing bangettt azikkk!" teriak Veo yang kalah heboh.
"Tangannya di atas!" instruksi Aji pada semuanya.
Semuanya mulai mengangkat tangan ke atas dan bergoyang seperti orang gila.
Keyra hanya memutar bola matanya malas, orang bilang masa masa SMA itu adalah masa masa yang paling menyenangkan tetapi tidak baginya, masa masa SMA adalah masa masa yang paling menyedihkan, ia terasa asing di sini tidak ada yang mau berteman dengannya kecuali Tesya dan anggotanya Zean.
Ada rasa iri dihatinya kala melihat kekompakan kelas lain, disini ia bagai diasingkan tidak ada yang berniat berteman dengannya.
Bener kata ayah, Jakarta emang kejam batinnya.
"Sya kantin aja yuk, laper gua," ujar Keyra pada Tesya yang sedang memainkan benda pipihnya.
"Ha?!" teriak Tesya yang tidak dengar akibat suara musik yang sangat keras.
"Kantin setan!" ujar Keyra kesal, entahlah beberapa hari ini mood nya sedang tidak baik.
"Ga denger hehe." Tesya menyengir kuda saat melihat ekspresi datar Keyra.
Keyra tidak memperdulikannya, dan langsung berjalan ke luar kelas. Dengan cepat dia berlari mengejar Keyra yang sudah keluar kelas.
"Key tunggu napa!" panggil Tesya saat ia telah disebelah Keyra.
"Lo jalan kek siput." Entahlah kenapa Keyra menjadi sangat datar seperti ini.
"Lo kenapa sih datar banget?" tanya Tesya yang bingung dengan perubahan sikap Keyra.
"Au ah ga mood gua," ujar Keyra yang juga tidak mengerti dengan dirinya sendiri.
"Apa jangan jangan..." Tesya menunjuk nunjuk wajah Keyra dengan jari telunjuknya lalu tersenyum tengil.
"Jangan jangan apa?!" tanya Keyra sewot.
"Yang di bilang kak Zean tadi bener elu pergi bulan madu, terus elu hamil, dan marah marah kayak gini," ujar Tesya tanpa rasa bersalah.
Keyra hanya diam menahan emosinya, ingin sekali ia mencakar habis habisan muka sok polos Tesya.
"Kan kata orang ni ya, kalo ibu hamil itu mood nya suka ga nentu terus---" belum sempat Tesya melanjutkan ucapannya kepalanya sudah ditoyor oleh Keyra dengan keras.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALZEANDRA||OPEN PO||
Romance❝𝐃𝐢𝐩𝐞𝐫𝐬𝐚𝐭𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐨𝐥𝐞𝐡 𝐬𝐞𝐦𝐞𝐬𝐭𝐚, 𝐝𝐚𝐧 𝐝𝐢𝐩𝐢𝐬𝐚𝐡𝐤𝐚𝐧 𝐨𝐥𝐞𝐡 𝐩𝐞𝐧𝐜𝐢𝐩𝐭𝐚.❞ "Boleh janji satu hal sama gue?" tanya Keyra pelan, yang membuat Zean mengangguk mantap. "Apasih yang engga buat calon istri." "Gue serius, Al...