♡𝐁𝐞𝐬𝐭 𝐛𝐨𝐲♡

8.5K 1.2K 64
                                    

Lo brengsek! Tapi gue sayang hehe

-Rara Istrinya Bright ♥️

Keyra berlari dengan nafas gusar serta keringat yang terus membanjiri pelipisnya, ia tidak memperdulikan waktu lagi yang ia tau ia harus pergi menemui Zean nya.

Setibanya di markas Keyra dapat melihat riuh suara anggota yang sedang mengobati lukanya masing-masing, banyak juga anak cewek yang membantu mengobati, Keyra pikir para cewek itu pasangan tiap anggota. Ratusan motor ninja bertengger dengan manis di parkiran, Keyra jadi rindu akan teman temannya di Bandung, biasanya sehabis tauran begini mereka akan berkumpul dan bercanda bersama menghabiskan waktu yang tak kunjung habis.

Broo kalian gimana disana? Sabar guys sebentar lagi gua sama Tesya bakal pulang, dan wujutin semua impian bang Arfi yang belum tercapai.
Miss Zendra:(

Tetapi dari semua anggota tidak ada Zean disana, ia dapat melihat Kerald dan yang lainnya yang sedang mengobati luka satu sama lain. Lalu kemana Zean nya?

Keyra berjalan masuk ke dalam markas, ia tidak memperdulikan bagaimana penampilannya, banyak sekali tatapan mata yang mengarah padanya, mulai dari yang mesum, terkejut, sampai tatapan tidak suka.

Ia menghampiri sofa Kerald dan yang lainnya, ia tersenyum kikuk bagaimana tidak ia kan tidak akrab pada mereka semua.

"Hm kak Zean ada?" tanya Keyra tidak tau pada siapa.

"Ada di atas, lukanya parah banget, tapi ngeyel ga mau di obatin." itu Reon yang menyahuti.

"Gua boleh nyamperin ga?" tanya Keyra hati hati, takut tidak boleh kan malu sendiri.

"Boleh dong, apasih ya ga boleh buat Keyra yang bodynya montok aduhayyyy!" itu jawaban Daren si kang mesum, yang langsung diberi pelototan tajam oleh Vay.

"Kalo Zean tau, abis lu jadi triplek berjalan," ujar Vay berbisik.

"Jan dikasih tau njirr!"

"Gamau ah, bagi gua ngeliat temen susah itu senengnya sampe ke langit ijo!" ujar Vay.

"Vay sialan!" umpat Daren.

Keyra hanya bisa tersenyum kikuk kepada Daren, sabar key sabar, jangan nunjukin ke bejatan lu depan banyak orang, ga baik buat penyamaran lo.

Keyra segera melangkahkan kakinya ke lantai atas, banyak sekali cewek-cewek yang menggibahnya.

"Eh kok bisa cewek modelan kayak gitu deket sama pak ketua?"

"Palingan di pelet, secarakan selera pak ketua gak serendah itu!"

"Sok polos banget lagi! Padahal udah sering di pegang sama om om!"

"Liat aja bentar lagi bakal mewek dia dimaiin sama pak ketua, secarakan pak ketua cuek cuek pengen di kecup kecup manja gitu!"

Keyra hanya memutar bola matanya malas saat mendengarkan hinaan orang orang yang selalu merendahkannya, toh ia sudah biasa.

Ia kebingungan saat melihat ruangan di lantai dua ini, memang sih cuma tujuh kamar, tapi gedenya itu loh ga ngotak! Kayak mansion aja.

Ia melihat ada sebuah kamar di ujung, yang pintunya sedikit terbuka, di depan pintu tersebut tertuliskan "yang mau masuk harap ngaca dulu, karna yang punya kamar cogan siapa tau bisa dilirik" Keyra terkekeh pelan setelah membacanya, Zean itu pas masih kecil di kasih makan apa sih? Kok tengil banget.

ALZEANDRA||OPEN PO||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang