♡𝐁𝐞𝐬𝐭 𝐛𝐨𝐲♡

13.2K 1.3K 106
                                    

Happy reading!

Udah jadi tugas gua, untung ngelindungin orang yang gua suka:)
_Alzeandra_

Tian jadi pusing sendiri, gara-gara ulahnya sekarang ia jadi terjebak dengan gadis yang bernama Lisa itu. Niatnya ingin main-main malah dianggap serius, Tian tidak tega memutuskan gadis itu.

"Kak pulang sekolah anterin aku ya?" ujar Lisa.

"Gua ga bisa sa, gua mau kumpul sama temen-temen," ujar Tian mengelak.

"Plies kak, kali ini aja anterin aku ya," ujar Lisa memohon.

"Gua ga bisa sa, gua punya kesibukan," ujar Tian berusaha selembut mungkin.

"Kali ini aja kak, aku ga minta banyak kok," ujar Lisa lirih.

"Gua harus bilang berapa kali Sa, gua ga bisa," ujar Tian berusaha sesabar mungkin.

"Kak kenapa sih, gaada waktu buat aku dikit aja," ujar Lisa putus asa.

"Gua bilang ga bisa, ya ga bisa! Jangan buat gua emosi dong!" Tian membentak Lisa dan membuat gadis itu ciut seketika.

"Ya udah," ujar Lisa lalu pergi dari hadapan Tian.

Kenapa susah banget kak buat kamu peduli sama aku? Apa aku harus mati biar kamu bisa peduli?

***********

Zean sudah berkacak pinggang di depan kelas keyra, menunggu gadis itu yang tidak kunjung keluar kelas. Karena lelah Zean pun menyandarkan punggungnya di depan pintu, sembari menyesap roroknya.

"Rara kemana sih? Apa perlu gua jamuran dulu kali ya, biar dia mau keluar?" gerutu Zean yang mulai kesal sendiri.

Pada saat yang bersamaan seorang merebut rokok yang ia hisap barusan, dan membuangnya asal, padahal rokok itu baru saja Zean hisap.

"Anjirrr rokok gw!" ujar Zean murka dan ingin menendang usus orang yang sudah berani-beraninya membuang hak miliknya.

Pada saat ia menoleh bukannya marah Zean malah senyum-senyum kek orang gila, dasar bucennnn!

"Apa mau marah?" ujar Keyra ketus.

"Eh ada Rara, enggak kok mana berani aku marah sama calon pacar sendiri," ujar Zean halu.

"Jijik gua! Kalo halu jangan ketinggian entar jatoh sakit!" ujar Keyra terang-terangan.

Bukannya marah Zean malah tersenyum sumringah.

"Gapapa kok, kalo jatuhnya ke pelukan kamu, aku ikhlas lahir batin," ujar Zean menggoda.

"Lo gila ya?" tanya Keyra yang sudah merasakan kegilaan Zean.

"Iya gila karena kamu," ujar Zean ngasal.

"Au a, pusing gua," ujar Keyra lalu pergi begitu saja.

Dengan cepat Zean mencekal tangan Keyra yang ingin pergi begitu saja, enak saja Keyra pergi begitu saja tanpa memikirkan Zean yang sudah ingin menjamur menunggunya!

"Apa lagi sih?!" ujar Keyra yang sudah tidak ramah.

"Mau kemana lo?" tanya Zean.

"Ke neraka!" jawab Keyra ngasal.

"Kenapa mau ikut?" ujar Keyra lagi.

"Kalo sama lo sih, kemana aja mau gua," ujar Zean yang terus menggoda Keyra.

"Hadehhhh kebanyakan nonton sinetron lu!" ujar Keyra.

"Bodo amat! Lu pulang bareng gua!" ujar Zean tidak ada penolakan.

ALZEANDRA||OPEN PO||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang