Part 42 : _Berpura-pura_

301 47 10
                                    

Pukul 12.38. Minggu, 16 Agustus 2O2O.

Wah, aku dapat ide lagi nih, jadi langsung nulis hehe^^

Kalo suka, Vote and comment!

Author's Pov

"Menurutmu apa yang akan terjadi selanjutnya, Dazai?" Tanya Akashi pada Dazai yang berjalan di sampingnya.

Setelah meninggalkan ruang singgahsana, Dazai memang mengikuti Akashi yang keluar dari ruangan itu. Mereka berdua kini tengah berjalan di lorong-lorong istana.

Dazai meletakkan kedua tangannya di belakang kepala.
"Yah...jika aku benar, mereka akan datang besok untuk melihat keadaan putri mereka. Lalu meninggalkan beberapa orang yang akan bertugas membunuh matemu disini, setelah mereka berhasil, mereka akan membawa matemu ke kerajaan drakula untuk dipersembahkan ke raja drakula. Lalu raja drakula datang dan menantangmu, itu yang masuk dalam perhitunganku jika rencananya berhasil," jelas Dazai menjabarkan hasil prediksinya jika saja rencana raja drakula berhasil.

"Rencana mereka akan berhasil. Kita ikuti permainan mereka," kata Akashi menunjukkan seringaiannya.

Dazai menghela nafas.
"Jadi? Bagaimana caranya kau mencari tiruan matemu?" Tanya Dazai.

Akashi semakin menyeringai.
"Kau sudah menebak rencana ku rupanya...kita gunakan sesuatu yang akan mengagetkan mereka."

"Kau mengerikan."

"Kau pun sama Dazai."

****

Sesuai prediksi. Keluarga kerajaan Drakula datang berkunjung ke kerajaan Akashi. Mereka disambut dengan sangat sopan oleh semua orang yang berada di sana.

"King Lord," sapa Derri Drack, Raja Drakula.

"King Derri," sapa Akashi dingin.

"Kudengar putriku sudah sampai di sini? Di mana dia?" Tanya Raja Derri.

Akashi menunjukkan seringaiannya, tapi hal itu tak diketahui oleh Raja Derri beserta bawahannya.

"Dia berada di sana," Akashi menunjuk kearah pintu masuk ruang singgahsana. Menampilkan putri Dirty yang terlihat begitu cantik dengan senyuman cantiknya.

"Ayah!" Putri Dirty berjalan kearah ayahnya dengan senyum lebar kemudian segera memeluk ayahnya erat.

Bryan, Gunawan, Mibuchi, Hayama, Aomine, Kagami, dan Kise menahan tawa. Yang lainnya menatap datar serta malas.

"Bagaimana keadaanmu? Kau baik-baik saja?" Tanya Raja Derri lembut pada anaknya.

"Aku baik-baik saja, ayah. Terima kasih sudah bertanya," lagi-lagi ke tujuh pemuda tampan yang sayangnya pembuat onar itu menahan tawa.

"King Lord, tujuan saya kemari hanya ingin melihat keadaan putriku. Saya juga akan meninggalkan tujuh orang kepercayaan ku untuk menjaga putri Dirty selama ia berada di sini," kata Raja Derri. Yang lebih mirip sebuah perintah.

"Tentu saja boleh, Raja Derri. Lebih banyak lebih 'baik'," balas Akashi drngan senyuman miring.

Ada yang berani memberi perintah padanya selain F/N ternyata.

THE DEMON'S MATE {Akashi Seijuurou x reader} {SELESAI}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang