Part 50 : |• Manja •|

409 50 84
                                    

Pukul 19.36. Jumat, 21 Agustus 2O2O

Hai gaes!! Aku udah masuk chapter 50, yeay!!!!!\(^~^)/ aku senang banget. Diantara 3 karyaku, book ini yang paling panjaaaaaang~~ aku senang banget>~<.

Btw, gimana nih, kalian mau book baru lagi tentang Akashi? Kalo mau aku kumpul ide baru buatkan~~ comen aja kalo mau~~

Kalo suka, vote and comment!!

Author's Pov

F/N keluar dari kamar mandi dengan dress hijau muda, ia harus memakain gaun karena di wajibkan di kerajaan ini. Dia menguncir rambutnya, poni sampingnya ia biarkan untuk membingkai wajah cantiknya.

F/N menuruni tangga, menyapa semua orang yang dilewatinya dibalas dengan ramah oleh mereka.

"Morning Merry."

"Morning, My Queen."

F/N terus berjalan ke arah perpustakaan. Saat sampai, ia memegang pintu perpustakaan lalu mendorongnya. Pemandangan pertama yang ia lihat adalah pria jangkung berperban yang sedang membaca buku..:)

"Are? F/N-chan," sapa Dazai dengan ramah.

F/N mengedipkan mata beberapa kali. Mencoba mengingat siapa lelaki tampan di depannya ini.
"Eeh...Dazai-san, ya?" Tanyanya memastikan.

Dazai tersenyum.
"Ayo masuk!" Ajaknya dari dalam sambil melambaikan tangannya.

F/N perlahan melangkah lalu duduk di depan Dazai yang kini tersenyum menyebalkan.

"Hng...ada apa, Dazai-san? Kenapa tersenyum seperti itu...," F/N sedikit takut pada Dazai sebenarnya. Senyuman Dazai dimata F/N itu sedikit aneh dan menakutkan baginya.

"Tidak ada apa-apa kok~ hehe~" jawabnya lalu kembali membaca buku keramatnya dengan hati senang.

F/N melihat judul buku yang dibaca Dazai. Buku panduan bunuh diri. Seketika mata F/N membulat melihat judul buku itu.

"D-Dazai-san.."

"Nee, F/N-chan," Dazai maju lalu memegang satu tangan F/N.

"Kau bagaikan bunga lily yang bermekaran dengan indah~. Maukah kau---"

Buk!!

"Akh!" Dazai mengadu sambil memegang kepalanya yang sudah di pukul. Layaknya pukulan Kunikida yang stress karena Dazai.

"Aku sudah bilang jangan lakukan hal-hal aneh pada F/N!" Marah Akashi, pelaku yang memukul kepala Dazai.

"Huh! Padahal sedikit lagi. Aku yakin, F/N-chan mau bunuh diri ganda bersamaku!" Dazai berdiri dengan wajah kesal.

"Bunuh diri?" Heran F/N.

Dazai tersenyum.
"Ya aku mau bunuh diri ganda bersamamu. Tapi, tiba-tiba saja Akashi menghentikannya...huh! Menyebalkan."

"Tapi aku tidak mau bunuh diri bersamamu," jawab F/N polos. Semua orang terdiam beberapa saat.

"Ooh~ sedihnya ditolak wanita cantik sepertimu~" Dazai mulai menangis bombay sambil menggerakkan tangannya dengan gerakan yang lebay.

THE DEMON'S MATE {Akashi Seijuurou x reader} {SELESAI}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang