Part 21 : Kedatangan Tamu

462 66 55
                                    


Akashi Seijuuro's Pov

Aku melihat F/N yang tersenyum kearahku sambil berjalan, sungguh melihatnya seperti ini membuatku terpesona ditambah rambutnya yang berterbangan karena angin.

Saat dia sudah sampai di depanku, dia langsung memandangiku polos.

"Kenapa kau melihatku seperti itu? Ada yang salah denganku?" Tanyanya memiringkan kepalanya sedikit.

Aku terkekeh pelan, dia terlihat sangat manis dan polos dimataku.
"Tidak. Kau sangat cantik, aku bahkan tak berkedip menatapmu," jawabku dengan senyuman. Kulihat wajahnya memerah malu entah kenapa, mungkin karena senyumku?

Aku membuka pintu mobil lalu mempersilahkannya masuk, lalu menyusulnya dengan aku duduk di kursi pengemudi.

"Tunggu! Apa tidak apa meninggalkan Cheal dengan Bryan? Aku takut terjadi apa-apa dengan Cheal?" Gumam F/N pelan yang masih dapat kudengar.

"Tenang saja. Jika Bryan melakukan sesuatu, kau bisa menonjok kepalanya," ujarku santai sambil memandang kedepan.

"Tapi aku bukan penyuka kekerasan," jawabnya polos. Aku mengerjabkan mataku, perkataannya benar, seharusnya aku tak mengatakan kalimat itu pada F/N yang lemah lembut.

"Aku lupa hal itu," jawabku sedikit bingung sebenarnya.

Aku menjalankan mobil, meninggalkan parkiran itu. F/N disampingku tak banyak bicara lagi tapi matanya terlalu fokus pada kaca mobil. Melihat pemandangan luar dengan senyuman kecil di wajah cantiknya.

Dan itu membuatku kesal!

"F/N," panggilku pelan.

"Hm?" Jawabnya tanpa mengalihkan pandangannya dari kaca mobil.

See? Bahkan dia hanya menjawab panggilanku dengan deheman saja saking sibuknya memandangi jalan. Perempatan muncul di dahiku, aku tiba-tiba mengenjak rem, membuatnya sedikit terkejut.

"Sei! Kenapa tiba-tiba berhenti seperti tadi!!" Katanya sambil mengusap keningnya. Jujur aku kasihan, keningnya memerah karena tadi membentur dashboard.

Aku mengacuhkannya lalu kembali menjalankan mobil. Kudengar dia mendengus lalu kulihat dari ekor mataku dia kembali memandangi jendela. Aku menghela nafas, daritadi dia hanya diam tak bicara, aku merasa aneh karena biasanya dia yang selalu banyak bicara, melihatnya tenang--tidak canggung seperti ini membuatku heran.

"Kau kenapa?" Tanyaku.

Dia mengabaikanku.

Hei!! Seharusnya aku yang mengabaikannya karena dia lebih memilih melihat luar jendela daripada melihatku! Dan sekarang kenapa malah dia yang mengabaikanku!

"F/N bicara padaku!" Desakku, tapi dia tetap mengabaikanku.

"Aku akan menghamilimu sekarang kalau kau tetap tak mau menjawabku!" Ancamku. Dia tersengak kaget lalu melihat kearahku dengan wajah cemberut.

"Ada apa?" Tanyanya ketus.

Aku menghela nafas, lalu bertanya..
"Apa kau marah?"

THE DEMON'S MATE {Akashi Seijuurou x reader} {SELESAI}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang