Part 36 : _Mimpi_

382 50 2
                                    

Aku bingung mau nulis apa sebenarnya.....tapi aku udah rencanain semuanya sih...hanya saja...ya gitu...ada beberapa hal yamg belum kupikir dengan sempurna hehe....

Kalo suka Vote and comen!!

Reader's Pov

Aku berdiri di tanah lapang yang penuh dengan bunga sakura. Gaun berwarna violetku berkibar pelan karena angin yang tiba-tiba menerpa tubuhku. Aku menoleh ke kanan ke kiri, tak ada siapa-siapa kecuali aku disini.

Aku berjalan sambil memerhatikan sekitar. Mungkin saja, ada orang yang bisa kutanyai kenapa tiba-tiba aku berada disini? Aku menghentikan langkahku ketika melihat sebuah pohon sakura yang besar diantara lainnya. Lalu aku melihat ada seorang wanita berpakaian serba putih dengan rambut berwarna agak merah? Posisinya membelakangiku.

Aku mendekat kearahnya.
"Permisi...," wanita itu berbalik. Menatapku lembut dengan sebuah senyuman terukir di wajahnya. Aku sempat terperanjat akan kecantikan wanita ini. Tapi tunggu, kenapa wajahnya terlihat familiar?

"Aku sudah menunggumu, F/N," katanya masih dengan senyuman.

Aku memandangnya bingung.
"Apa maksud anda?" Tanyaku.

Dia tertawa pelan, "oh maaf, aku lupa memperkenalkan diri. Aku dewi bulan," aku mengerjabkan mata. Dewi...bulan?

"Moon goddes?" Dia mengangguk.

"Saat besar kau sangat cantik ya? Padahal waktu bayi kau terlihat sangaaat menggemaskan," aku bingung kenapa dia mengatakan hal itu...seakan-akan dia mengenalku sudah lama.

"Apa maksud anda?" Tanyaku.

Dia melebarkan senyumnya, "Aku sudah mengenalmu sejak lahir. Dan juga, aku yang membantu persalinan ibumu."

"Anda mengenal ibuku?" Aku bertanya dengan kaget.

"Ya. Dia dewi musim," Aku menganggukkan kepalaku.

"Lalu apa...aku bisa bertemu dengannya?" Aku bertanya dengan penuh harap. Pasalnya, semenjak aku lahir, aku tidak pernah bertemu dengan ibuku. Melihat wajahnya aku tidak pernah. Kakek hanya bercerita tentang asal-usul ibuku juga bagaimana dia bertemu dengan ayahku.

"Kau belum mengetahuinya...," aku melihat wanita di depanku. Dia berujar lirih.

"Memangnya ada apa?"

"Ibumu sudah tiada," aku melebarkan mata.

"A..pa..kenapa..," aku terkejut dengan pernyataan itu.

"Beritanya menyebar dengan cepat di Kingdom Cloud. Dia mati karena sakit setelah meminum racun di minumannya. Dan sampai sekarang, tak ada yang tahu siapa dalang di balik semua itu," jelas wanita itu padaku.

Aku jatuh terduduk, menangis sambil memegang dadaku.
"Ibu...,"

"Maaf membuatmu sedih, sayang. Aku tidak bermaksud melakukannya. Tapi kau harus tahu kebenaran tentang ini," wanita itu memelukku dengan erat.

"Terima kasih...telah memberitahuku hal ini...," aku mengatakannya dengan sesegukan.

Dia mengelus kepala ku dengan pelan. Pelukannya hangat, aku merasa sangat nyaman. Kehangatannya sama dengan pelukan Sei.

THE DEMON'S MATE {Akashi Seijuurou x reader} {SELESAI}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang