Part 8 : Detakan

625 101 16
                                    

Semoga suka dengan cerita ini yau^^

Jangan lupa beri bintang dan juga comennya. Oh iya, akan ada tambahan karakter baru di cerita ini ya, aku ambil dari karakter anime lain selain KNB, oke.

Enjoy..

Author's Pov

F/N berlari keluar dari keramaian. Sungguh dia tak bermaksud meninggalkan Akashi sendirian di dalam sana. Hanya saja, dia tak tahan berada di dekat Akashi, jantungnya berdetak dengan sangat kencang, kakinya lemas, wajahnya memerah. Berada di dekat Akashi hanya memperparah keadaannya.

"Apa yang terjadi padaku?" Tanyanya pada dirinya sendiri.

F/N berpikir, apakah ini tanda dia menyukai Akashi? F/N menggeleng pelan. Tak mungkin, dia bahkan tak tahu apapun tentang Akashi, kenapa dia dipanggil King Lord? Akashi berasal dari klan mana? Kenapa semua orang menghormatinya? Dan segala hal.

F/N duduk di sebuah bangku taman yang tersedia di samping Aula utama kerajaan ini. Pikirannya dipenuhi segala hal mengenai Akashi.

"Hee~~, Nee-chan kenapa?" Tanya sebuah suara yang mengagetkan F/N.

F/N berbalik dan mendapati seseorang berambut merah seperti Akashi tersenyum kepadanya.

"Kau siapa?" Tanya F/N bingung. Kenapa pria ini terlihat seperti Akashi?

"Aku Akabane Karma, yoroshiku," Karma mengulurkan tangannya.

"Aku F/N Light," F/N membalas uluran tangan Karma kemudian saling berjabat tangan.

"Jadi, Nee-chan kenapa keluar meninggalkan Sei-nii di dalam Aula? Sei-nii terlihat Shock di dalam sana," ujar Karma kemudian duduk di samping F/N.

"Aku tak bermaksud melakukannya, Akabane-kun. Aku terlalu kaget dengan perlakuannya tadi padaku," jawab F/N.

"Perlakukan Sei-nii mencium Nee-chan di depan banyak orang?" Tebak Karma tepat sasaran.

Wajah F/N memerah setelah mendengar Karma mengatakan alasannya pergi tadi.

"Jadi tebakanku benar? Nee-chan sebaiknya kembali kedalam sebelum Sei-nii murka. Sebelum aku kesini, aku sudah melihat kilatan marah di mata Sei-nii," ujar Karma.

"Atau kupanggilkan Sei-nii saja kesini," tambahnya lagi.

"E-eh..tunggu. Aku belum siap, Akabane-kun," ujar F/N menghentikan Karma melakukan Mindlink.

"Nee-chan, ini bukan soal Nee-chan siap atau tidak. Kepergian Nee-chan meninggalkan luka untuk Sei-nii, walaupun Nee-chan tak bermaksud meninggalkan Sei-nii, tapi dipandangan Sei-nii dan semua orang Nee-chan terlihat seperti menolaknya," jawan Karma.

"Jadi meski Nee-chan belum siap. Nee-chan harus bersikap siap untuk menghadapi Sei-nii," sambungnya lagi. Karma melakukan Mindlink pada Akashi, meminta Akashi untuk menghampirinya di taman kerajaan ini.

Sedetik kemudian, Akashi langsung berada di depan Karma dan F/N. Lelaki itu memandang F/N dengan tajam sekaligus terluka padanya.

"Yah..semoga berjalan lancar. Kalau begitu aku pergi dulu, jaa-ne," ujar Karma kemudian menghilang bagai angin.

THE DEMON'S MATE {Akashi Seijuurou x reader} {SELESAI}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang