Part 55 : |• Kebenaran •|

275 42 14
                                    

Pukul 00.01. Hari rabu, 26 Agustus 2O2O.

Hai gaes!! Aku nggak suka keadaan dimana wattpadku bermasalah;( bikin kesel.

Btw, aku tengah malam buat chap ini, yah...ini bukan pertama kalinya sih.

Kalo suka, Vote and comment!!

Author's Pov

_________________________

"Jadi...King--maksudku Bokushi akan selalu ada di dalam tubuh Sei? Apa kalian pernah bertemu dengan Bokushi?" --F/N Light
_________________________

"Kami pernah bertemu dengannya," jawab Bryan.

"Benarkah?"

"Ya. Saat mata kiri Juro berubah menjadi oranye," jawab Bryan.

F/N mengerutkan keningnya. Berarti aura lain yang F/N rasakan dari Akashi itu ternyata dari Bokushi.

"Jadi...Bokushi yang waktu itu melukai ku ya?" Gumam F/N pelan. Tapi masih terdengar oleh ketiga pria itu.

"Lalu apa dia akan tetap tinggal di tubuh Sei selamanya?" Tanya F/N.

"Tidak. Bokushi akan menghilang ketika penyempurnaan kekuatan iblis merah di lakukan," jawab Levi tiba-tiba.

"Penyempurnaan kekuatan?"

"Ya. Saat itu, kekuatan Akashi akan bersatu dan ia akan semakin kuat, jika ia mau melakukan penyempurnaan ini," jawab Levi lagi.

"Kenapa kau berkata seperti itu?" Tanya Bryan heran.

Levi menghela nafas.
"Persyaratan untuk ritual penyempurnaan ini sangat berat untuknya, bahkan aku yakin dia tak ingin melakukannya," jawab Levi lalu meminum tehnya.

"Persyaratan apa?" Tanya F/N.

"Jika ingin kekuatannya terkendali saat Bokushi meninggalkan tubuh iblis merah. Maka ia harus membunuh matenya sendiri...itu berarti ia harus membunuhmu," jawan Levi.

"APA?!" Teriak Gunawan dan Bryan.

"Untuk menyatukan kembali kekuatan anak itu, ia harus mendapatkan jiwa dewi--hadiah dari moon goddes--untuk membantunya mengendalikan kekuatannya. Selama ini, Bokushi menemaninya untuk itu hanya sampai saat matenya ditemukan. Seharusnya, ia melakukannya setelah bertemu denganmu...tapi ia malah jatuh hati padamu yang membuat ritual itu tidak dilakukannya," jelas Levi lalu meminum tehnya.

"Tapi, aku tidak tahu jika ritualnya berjalan seperti itu," sahut Bryan.

"Memang. Karena hanya aku, Dazai, dan bocah iblis itu yang tahu. Tapi sekarang kalian mengetahuinya," jawab Levi.

"Jadi? Bagaimana F/N?" Tanya Levi.

F/N memiringkan kepalanya.

"Aku bersedia melakukannya," jawabnya.

Gunawan dan Bryan menoleh kearah F/N dan memandangnya tajam.

"Apa kau gila!! Nyawamu taruhannya!" Marah mereka berdua.

F/N tersenyum.
"Tidak apa. Lagipula itu memang takdirku 'kan? Aku tidak keberatan," jawabnya.

Bryan dan Gunawan menganga.
"Kau orang yang pasrah akan takdir ya? Aku kagum akan hatimu yang sangat baik itu," ucap Gunawan memandang ngeri F/N.

THE DEMON'S MATE {Akashi Seijuurou x reader} {SELESAI}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang