Part 62 : |• Mengawasi dari jauh •|

552 50 48
                                    

Kalo suka, Vote and comment!!

Author's Pov

F/N membuka mata, hal pertama yang ia lihat adalah raut wajah para bibinya yang khawatir dengannya.

"F/N, kau baik-baik saja?!" Tanya bibi Fau khawatir.

"Aku baik-baik saja, bibi,...tapi...apa yang terjadi padaku? Lalu...tanda apa ini di tanganku?" Tanya F/N bingung sambil menunjukkan punggung tangan kanannya yang terukir bunga mawar.

Para bibinya saling memandang lalu menghela nafas.
"Sayang, kemarin kau pulang di gendongan seorang pria yang mengaku matemu. Dia menemukanmu tertidur di bawah pohon dekat festival lentera. Awalnya ia ingin membawamu ke tempatnya mengingat kau matenya, tapi karena ia memiliki misi yang berbahaya, ia memilih memulangkanmu kemari. Tapi sebelum kau di pulangkan, pria itu menandaimu juga melakukan penyatuan padamu agar kau sudah menjadi miliknya ketika ia pergi nanti."

"T-Tunggu! Penyatuan!! Dia melakukan penyatuan padaku...kapan?" Tanya F/N terkejut. Siapa yang tidak terkejut ketika tahu dirinya sudah melakukan penyatuan dengan seorang pria dalam keadaan tidak sadar?! Meski pria itu mate-nya sekali pun.

"Semalam," jawab bibi Flau.

"Oh astaga...," F/N memegang dadanya. Jantungnya berdetak kencang membayangkan dirinya seperti itu. Wajahnya juga memerah karena malu.

"Dia bilang akan menjemputmu ketika misinya telah selesai," ujar bibi Flo tersenyum.

"Nee, umm...siapa nama pria itu?" Tanya F/N.

"Namanya Akashi Seijuro."

****
Dua bulan berlalu, kini F/N mengetahui jika dirinya hamil anaknya dan anak matenya. F/N menangis penuh bahagia karena tahu ia hamil dan tak lama lagi memiliki seorang anak dan menjadi seorang ibu.

Meski dirinya masih penasaran akan sosok matenya, tapi ia tak ingin terlalu memikirkannya sekarang, ia hanya ingin fokus pada anak yang berada di dalam kandungannya.

Saat ini F/N tengah berada dalam perjalanan pulang dari supermarket di daerah rumahnya. Ia berjalan sambil memegang perutnya yang mulai agak membuncit.

Di seberang jalan, Akashi berdiri sambil bersandar kap? mobilnya dan memerhatikan F/N dari jauh. Memastikan wanita itu baik-baik saja dan tidak ada pria yang mendekatinya.

"Sampai kapan kau mau begini?" Suara Gunawan mengintrupsi kegiatan memerhatikan Akashi.

Akashi hanya diam tak menjawab.

"Kau masih merasa tidak terima F/N melupakanmu?" Tanya Gunawan lagi lalu bersandar di samping Akashi.

Akashi masih diam.

"Kau tidak ingin menemui F/N dan calon anakmu?" Tanya Gunawan lagi.

"Aku merindukannya," jawab Akashi menatap punggung F/N yang perlahan menghilang dari pandangannya.

"Maka datangi F/N!" Ujar Gunawan lalu menepuk punggung Akashi.

"Tapi, aku takut jika hukum alam itu memisahkan kami kembali. Cukup ingatan F/N yang hilang, aku tidak akan terima jika nyawanya yang diambil hanya karena aku berasal dari kegelapan dan dia dari cahaya," ucap Akashi khawatir.

THE DEMON'S MATE {Akashi Seijuurou x reader} {SELESAI}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang