Part 4 : Sebuah Nama

987 143 0
                                    

Author's Pov

_________________________

Setelah sekian lama ya...
Kenapa dia baru muncul.
Apa takdirmu memang seburuk itu, King
_________________________

F/N melangkahkan kakinya menuju air terjun tempatnya sering menghabiskan waktu selain taman bunga. Air terjun itu tak terlalu tinggi, dikelilingi oleh bebatuan yang besar serta air yang sangat jernih dan dingin. Siapapun yang berenang disana akan merasa sejuk karena air dan udaranya yang segar.

F/N mengenakan dress berwarna biru langit sampai mata kaki. Rambut hitamnya terurai sampai punggung. Bahu dan lehernya terekspos memperlihatkan kulit putih mulusnya. F/N melepas jubahnya yang digunakannya tadi lalu duduk di atas bebatuan yang besar dan mulai membaca buku novel yang dibawanya tadi dari rumahnya.

Byurrr!!

Saat F/N fokus membaca, seseorang jatuh dari langit dan tenggelam ke dalam air. Percikan-percikan air mengenai tubuh dan buku F/N membuatnya sedikit basah. F/N melihat kearah air dan menemukan warnanya berubah menjadi merah. F/N panik karena tahu itu disebabkan oleh seseorang yang baru saja tenggelam.

F/N segera meletakkan bukunya diatas batu tempatnya duduk lalu segera menceburkan dirinya ke dalam air. Dia berenang dengan anggun bersama ikan-ikan yang ikut berenang mengelilinginya. F/N membulatkan matanya saat menemukan seorang pria berambut merah tak sadarkan diri. Dia mengulurkan tangannya menggenggam tangan pria itu lalu menariknya keatas permukaan air.

F/N memeluk pinggang lelaki itu menggunakan satu tangan kemudian berenang ke tepian air. F/N naik keatas lalu menarik pria tadi dan membaringkannya diatas tanah.

"Tuan! Tuan! Sadarlah!" Kata F/N sambil menepuk pelan kedua pipi lelaki itu.

Lelaki berambut merah itu terbatuk-batuk mengeluarkan air dari dalam tubuhnya. F/N lega karena pria ini cepat sadar dari pingsannya.

"Kau tak apa?" Tanya F/N lembut sekaligus khawatir. Hah?

Pria itu yang ternyata adalah Akashi mengerjabkan matanya untuk memastikan penglihatannya.

"Kau..." Akashi tercengang. Dia tak melanjutkan kata-katanya. Sosok yang berada di depannya terlalu cantik dan indah.

Akashi melihat pakaian yang dikenakan F/N. Seketika wajahnya memerah karena tubuh F/N yang terlihat di balik pakaiannya. Lehernya masih basah karena air begitu juga rambut dan wajahnya. Menambahkan kesan cantik sekaligus menggoda untuk Akashi.

Akashi meneguk ludahnya sendiri. Dia mengalihkan pandangannya kearah lain agar dia tak hilang kendali.

"Tuan...apa kau tak apa? Kenapa wajahmu memerah?" Tanya F/N dengan lembut. Dan itu membuat Akashi semakin tersiksa.

"Aku baik-baik saja. Terima kasih" kata Akashi cepat.

F/N memandang Akashi dengan tatapan bingung. Dia memiringkan kepalanya memandang heran Akashi.

"Jadi..kenapa tuan bisa jatuh dari atas sampai masuk ke dalam air?" Tanya F/N.

"Aku sempat bertarung dengan beberapa penyihir hitam dari atas, aku mengalahkan mereka semua tapi tanpa sengaja aku terkena sihir mereka sampai jatuh ke dalam sungai itu" jelas Akashi tanpa melihat F/N.

THE DEMON'S MATE {Akashi Seijuurou x reader} {SELESAI}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang