Seventeen

266 45 11
                                    

Benda apa yang menurut kalian bisa dengan sempurna menggambar sebuah kehidupan?

Mungkin akan langsung terpikirkan benda yang hidup, seperti pohon, suatu jenis tumbuhan, atau hal lain yang bisa menunjukkan perubahan dari waktu ke waktu.

Lain halnya denganku, aku lebih suka mendeskripsikan kehidupan lewat benda kesayanganku.

Ya, sebuah piano.

Hah, bagaimana bisa piano menggambarkan kehidupan?

Bukankah tuts piano seperti yin dan yang? 

Bukankah tuts piano seperti yin dan yang? 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

 陰陽 yīnyáng 

( if written in chinese – a concept of dualism, dark-bright, negative-positive from Google )

Ada hitam, ada putih.

Ada baik, ada buruk.

Ada sisi manusia yang menunjukkan kebaikan, namun pasti ada setidaknya satu keburukan dalam diri masing-masing.

Begitu juga kehidupan; ada peristiwa senang dan ada peristiwa sedih.

Keduanya bukannya saling tolak-menolak, namun malah saling melengkapi satu sama lain.

Kemudian, apa yang bisa piano ajarkan untukku?

Ketika aku mengungkapkan pemikiranku mengenai yin dan yang kepada guru privat piano asal luar negeri yang sudah mengajariku sejak berumur empat tahun, ia tidak menyangkal semua ide itu bahkan ia tak ragu-ragu untuk menyetujuinya.

Kala itu, di saat kami akan memulai sesi latihan, ia buru-buru menambahkan.

"Hmm, kupikir kamu melewatkan suatu hal penting.." Katanya sambil bermain-main dengan tuts piano yang berjajar di hadapannya.

Aku menoleh dan menunggu kelanjutan kalimatnya karena penasaran, memangnya ada yang lebih dalam dari interpretasi itu?

"Kalau sudah sehari penuh kau merasakan kebahagiaan, lalu tiba-tiba suatu peristiwa terburuk sepanjang hidupmu terjadi saat itu juga.

Apa yang akan kau lakukan?" Tanya guruku sambil mulai menggerakkan kesepuluh jemari lentiknya, menari di atas tuts piano.

Guruku memainkan sepotong melodi dari Love Story gubahan Richard Clayderman, sebuah background music yang sangat cocok untuk menggambarkan suasana sedih.

Meskipun bertajuk Love Story, instrumental yang dipenuhi dengan nada-nada minor ini sukses menceritakan kepahitan cerita cinta seseorang.

Perhatianku yang tadinya tertuju kepada wajahnya kini beralih pada permainan jemarinya yang lihai menekan tuts piano dengan pengaturan dinamika sempurna.

Tak lupa aku menjawab dengan kejujuran serta kepolosan seorang anak kecil, "Aku akan menangis sampai Ibu menghampiriku dan menanyakan apa yang terjadi padaku."

Heaven and EarthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang