Berangkat menuju lokasi Music Bank, aku tak kunjung berhenti memikirkan masa lalu itu.
Setelah diterima sebagai trainee di SM Entertainment, aku segera bergabung dengan trainee lain yang ternyata juga berasal dari berbagai negara, bukan hanya sekitar benua Asia. Baru saja satu hari berlalu sejak audisiku, aku sudah di-gamblang jadwal latihan padat berisikan latihan vokal, latihan menari, olahraga sambil melatih suara, dan tentu saja latihan bahasa Korea.
Trainee yang jumlahnya mungkin mencapai ratusan ini dibagi menjadi beberapa kelompok besar yang akan menjalani jadwal latihan bersama-sama. Sayang sekali, sepertinya pembagian kelompok dilakukan berdasarkan waktu masuk kami masing-masing sehingga aku tidak bisa sekelompok dengan anak yang ingin aku temui.
Kira-kira selama sebulan aku telah menjalani latihan super padat seorang trainee dan tidak diperkenankan untuk kembali ke rumah sehingga harus tinggal bersama dengan trainee lain di dorm. Aku belum mengenal siapapun kala itu dan karena aku adalah orang yang hanya ingin berbicara jika diperlukan, suasana yang tercipta antara aku dan trainee lain pun bisa terbilang canggung.
Di suatu malam saat seluruh jadwal harian sudah terselesaikan (akhirnya!), kelompok trainee-ku tiba-tiba berkumpul di suatu sudut ruang tamu dorm untuk menonton suatu video. Aku yang baru saja selesai mandi segera menghampiri mereka, takut melewatkan jadwal harian mengingat hukuman seram yang akan menungguku jika aku melakukan kesalahan.
"무슨일이야(Moo soon il i ya)?" Aku segera mengerahkan kemampuan bahasa Korea yang sudah dilatih sejak bulan lalu. Walaupun pengucapanku masih kurang jelas, para trainee terlihat paham karena semuanya segera menengok ke arahku. "Kami sedang melihat video SM Rookies. Wah, mereka benar-benar terlatih sekali! Apa kamu juga ingin lihat?" Salah seorang dari mereka dengan baiknya melonggarkan posisi dari teman-temannya untuk mempersilakanku menonton.
Aku yang penasaran hanya menempatkan posisi dan bertanya, "고마워(Gomawo). Tapi SM Rookies itu apa?"
Aku pikir pertanyaanku terlalu lancang karena ada jeda panjang sunyi di antara kami setelah aku menanyakannya. Juga, kupikir mereka beranggapan bahwa aku menanyakan hal yang tidak penting sehingga mereka mengabaikanku dan fokus ke video tersebut.
Ternyata, semuanya hanya ada di pikiranku. Seluruh trainee sontak menatapku dengan tatapan tidak percaya, seakan-akan setiap wajah mereka meneriakkan, '진짜요(jin jja yo)?' yang artinya 'benarkah?'
"Apakah kamu tidak benar-benar menelusuri perjalanan trainee di perusahaan ini sebelum audisi?" Salah seorang trainee lain bertanya sambil bersandar pada temannya (yang terlihat tidak tulus dijadikan sandarannya). Mendengar itu, aku hanya menggeleng, diikuti dengan ketidakpercayaan mereka.
Aku menceritakan bagaimana aku hanya ingin bisa melakukan konser di negara ini dan untuk itu, aku harus menjadi trainee dulu hingga aku diperbolehkan untuk debut. Para trainee yang mendengar ceritaku kemudian merasa tersentuh atas tulusnya impian yang ada dalam benakku.
Kemudian mereka bertanya, "Apakah kamu tidak ingin debut untuk mencari uang?" Dan kujawab dengan segera, "Tidak. Keluargaku sudah berkecukupan, kok." Mereka pun hanya membalas dengan anggukan cepat.
Setelah itu, mereka bercerita bahwa SM Rookies merupakan tahap setelah menjadi trainee atau bisa dibilang selangkah lagi sebelum debut di grup yang nantinya ditentukan. Namun, kata mereka, masuknya trainee ke tahap SM Rookies tidak memberi jaminan 100% untuk debut karena ada beberapa mantan anggota SM Rookies yang sekarang sudah keluar dari perusahaan karena tak kunjung diberi waktu debutnya. Meski belum pernah merasakannya, aku bisa memahami perasaan mantan anggota itu. Jika diibaratkan seperti lomba lari, maka rasanya seperti sudah mendekati garis finish tapi dihalangi oleh peserta lain dan akhirnya gagal mencapai kemenangan. Para trainee juga memberi tambahan informasi bahwa video yang mereka tonton merupakan konser SM Rookies yang sedang ditayangkan secara langsung dan nantinya mereka dikabarkan akan debut sebagai grup NCT (Neo Culture Technology).
KAMU SEDANG MEMBACA
Heaven and Earth
RomanceCheon (천) dan Ji (지) yang diartikan sebagai langit dan bumi, Heaven and Earth. ChenJi, ini dan itu. ChenJi, aku dan kamu. Aku di sini saat kamu melihat ke atas sehingga kamu tak perlu takut melangkah. Dan kamu menungguku saat aku melihat ke bawah se...