Warning :: Typo, dimana-mana!
::
::Donghae dan Minghao sedang menunggu Doyoung yang menemui appa-nya. Saat itulah keduanya bertemu dengan Choi Hanyeol dan Siwon yang keluar ruangan. Sementara Sekretaris Seol mengekor dibelakang mereka.
Kedua anak itu membungkuk. Memberi hormat. Tanpa mengatakan apapun. Hingga membuat Tuan Choi dan bahkan Siwon terdiam sesaat. Menatap kedua anak itu bergantian dan terakhir lekat pada Minghao.
“Kalian menemani Doyoung?” tanya Siwon membuka suara.
“Nde hyung..”
Siwon mengoyak kepala Donghae pelan.. lalu tersenyum. Sementara kemudian ia juga memberikan tepukan lembut di bahu Minghao. Sebelum akhirnya mereka pergi begitu saja.
::
::::
::::
::Ruangan ber-AC itu terasa panas hanya dengan keberadaan tiga orang di dalamnya. Choi Hanyeol, Choi Siwon dan Seol OhSung.
“bagaimana kau bisa melakukan ini Sekretaris Seol? Apa kau melakukan ancaman itu kepada mereka? untuk apa?” setelah persidangan berakhir. Berada di sanalah mereka sekarang.
“Tidak Presdir, saya tidak melakukan hal itu.. tidak mungkin saya mencemarkan Hongsim Group..”
“Kau masih tidak mengakuinya? Menurutmu darimana mereka mendapatkan bukti itu jika kalian tidak membuatnya? Wanita itu bahkan mengenalimu Sekretaris Seol? Ia tidak menunjuk orang lain.. aku cukup bersabar selama ini, menyerahkan seluruh masalah ini kepadamu. Tapi tak sekalipun kau memberitahuku tentang perkembangannya seolah kau ingin mengatasi sendirian.. jika kau lupa, aku sudah berteman lama dengan Kim Namu.. dia orang yang baik. Tidak pernah sedikitpun mengambil untung dari status hubungannya denganku..”
Ya. Kim Namu dan Seol OhSung, dua orang yang sudah sangat lama dikenalnya juga dipercaya olehnya. Hanya ia tidak menyadari jika orang yang paling dekat dengannya justru mengkhianatinya.
“anda benar-benar tidak percaya lagi? Apa selama ini yang saya lakukan masih kurang?”
Choi Hanyeol menggelengkan kepala. “tidak!” jawabnya. Tetapi kemudian ia melirik Siwon yang sedari tadi hanya diam. “Kau melakukan banyak hal yang lebih dari pemikiranku, bahkan apa yang tidak bisa kuatasi.. kau selalu menyelesaikannya dengan baik Sekretaris Seol.. bahkan kau selalu tahu apa yang aku inginkan sebelum aku mengatakannya. Sayangnya aku tidak pernah bisa membaca jalan pikiranmu.. kau pandai menyembunyikan sesuatu di balik sikap baikmu.. kenapa kau tidak mencoba untuk jujur saja? apa untungnya dengan semua itu..?”
Seol OhSung curiga.. ia membantin –apa mungkin Presdir Choi sudah mengetahui siapa dirinya?- jika demikian kenapa Siwon masih diam seolah tak tahu apapun?
KAMU SEDANG MEMBACA
ANOTHER LIFE ✔️
FanfictionDia lebih dari itu! Jadi jangan anggap jeda dalam sebuah kisah itu sebagai -batas-. Karena siapa tahu justru -awal- itu baru dimulai.