Hati-hati ya. Jiwa pembalapnya ga usah dikeluarin!
Aku hanya tersenyum membaca pesan dari Niko.
Iya bawel, dari semalem ngomong itu mulu
Balas ku dan langsung menyimpan Hp ku di kursi kemudi.
Hari ini Niko ga bisa menjemput ku, karna Niko bertugas menjemput Omahnya yang hari ini akan datang ke Bandung.
Omah Niko tinggal di Surabaya, beliau tinggal bersama Opah dan adik Tante Tiwi disana. Opah Niko juga seorang pengacara, sama seperti Om Dirga.
Setau ku keluarga besar Tante Tiwi memang berasal dari Surabaya. Makanya hampir sebagian besar keluarga Tante Tiwi tinggal disana.
Tante Tiwi tinggal di Bandung karna Om Dirga dan keluarga besarnya memang asli sini. Akhirnya Niko tumbuh dan besar di Bandung.
Mobil ku saat ini sudah memasuki wilayah kantor. Aku belum melihat mobil Niko terpakir di parkiran. Setelah memarkirkan mobil, aku keluar dan berjalan ke arah ruangan ku.
Saat langkah ku sudah memasuki ruangan, aku melihat Niko sedang duduk di meja kerja ku. Dia sedang mengobrol dengan Dita. Mereka sesekali terlihat tertawa bersama.
"Kirain belum dateng. Parkir dimana Ko?" Tanya ku.
"Tadi di drop sama Pak Dadang. Jadinya Pak Dadang yang jemput Omah, tapi pake mobil gue. Soalnya mobil Mbak Tiwi juga mau di pake" jawab Niko.
Aku hanya mengangguk dan menyimpan tas ku diatas meja.
"Sarapan belom?" Tanya Niko.
"Udah" jawab ku.
"Nih titipan dari Mbak Tiwi" kata Niko sambil menunjuk potongan cheese cake yang ada diatas meja kerja ku.
"Asiiik. Thank you" kata ku sambil membuka kotak kue tersebut.
Aku mengambil Hp ku dan mengambil beberapa gambar cheese cake yang kotaknya sudah ku buka. Salah satu fotonya ku kirimkan ke Tante Tiwi.
Tante, makasih kuenya 😘
Beberapa menit kemudian balasan dari Tante Tiwi sudah masuk ke Hp ku.
Sama2 sayang 😘. Jangan lupa nanti kerumah ya, kita makan malam dirumah.
Aku tersenyum dan langsung membalas pesan Tante Tiwi.
Siap Tante 😊
"Eh kok masih disini? Sana balik keruangan" kata ku saat menyadari Niko masih duduk dikursi ku.
"Gue belum sarapan. Mau minta kuenya" kata Niko sambil menarik kuenya untuk lebih dekat kearahnya.
"Eh pas nih ada 3 potong. Bentar ya, gue ke pantry dulu. Ngambil piring kecil sama sendok" kata ku.
"Eh ga usah Kak. Aku udah sarapan tadi" kata Dita.
"Lo nyesel kalau ga nyobain cheese cake buatan Bundanya Niko Ta" kata ku sambil tertawa.
"Yaudah kalau gitu aku aja yang ambil piring sama sendoknya" kata Dita sambil berdiri dan berjalan keluar dari ruangan.
"Balik kantor gue nebeng mobil lo aja ya Ja. Biar Pak Dadang ga harus jemput ke kantor" kata Niko.
KAMU SEDANG MEMBACA
F.R.I.E.N.D.Z.O.N.E
RomanceYang satu so-soan ga peka. Yang satu lagi ga mau mencoba buat berterus terang dan malah menyimpan banyak rahasia hidupnya sendiri. Gitu aja terus sampai ladang gandum berubah jadi koko krunch! Terlalu sering bersama membuat Ardiza Gianira dan Niko M...