PART 21

7.6K 653 33
                                    

Haiii

Hari ini aku update 2 kali yaaa

Karna besok dan minggu libur update lagi hehehe

Selamat membaca!!!

😉

***********************************************************************

"Ta duluan ya" kata ku saat sudah membereskan barang-barang.

"Oh okay Kak. Hati-hati ya" jawab Dita sambil melambaikan tangan kearah ku.

"Langsung pulang kan Ta? Jangan terusin lembur!" Kata ku.

"Iya Kak, ini beresin dulu meja, terus langsung pulang kok." Jawab Dita.

"Sorry ya duluan, ini Niko dari tadi udah bawel nanyain mulu udah selesai atau belum" kata ku lagi.

"Santai. Duluan aja Kak, dari pada nanti Pak Niko ngontrog ke sini" kata Dita sambil tertawa.

Aku hanya mengangguk sambil melambaikan tangan ku ke arah Dita.

Sebenarnya jam pulang kantor sudah berakhir sejak satu jam yang lalu, tapi karna ada pekerjaan yang harus aku dan Dita selesaikan hari ini jadi kami berdua memilih untuk lembur dan menyelesaikan pekerjaan kami terlebuh dahulu.

Aku sedang berjalan keluar dari ruangan ku untuk menuju kearah parkiran. Niko sejak tadi sudah menunggu di parkiran. Dia memilih untuk menunggu ku selesai kerja di banding harus pulang lebih dulu.

Saat aku sudah selesai melakukan absen, tiba-tiba seseorang dibelakang ku memanggil nama ku.

"Ardiza"

Aku membalikan tubuh ku dan ternyata ada Dito yang sudah berada ga jauh dari ku. Dia tersenyum sambil melambaikan tangan.

"Hey To" sapa ku saat Dito mulai berjalan mendekat ke arah ku.

"Kok baru pulang?" Tanya Dito sambil melihat ke arah jam tangannya.

"Iya, kebetulan tadi lembur" jawab ku.

Dito hanya ber-O ria dan kembali tersenyum kearah ku.

"Kamu ngapain kesini?" Tanya ku.

"Abis ketemu Om Handoko" jawab Dito.

"Kamu kenal Pak Handoko?" Tanya ku sambil mengerutkan kening.

Dito hanya mengangguk sambil tersenyum.

"Kok bisa?" Tanya ku lagi.

"Om Handoko temen Papah ku. Terus kebetulan beliau abis benerin mobil dan ini abis anterin mobilnya kesini." Jawab Dito.

"Ooh yaampun dunia sempit banget ya" kata ku sambil tertawa.

Dito menaikan sebelah halisnya.

"Aku sama Niko tuh sahabatan sama anak mantunya beliau" kata ku.

"Mbak Felita atau Aliya?" Tanya Dito.

"Yaya, tapi akhirnya kita jadi sahabatan semua karna sering pergi bareng berenam." jawab ku sambil tertawa.

"Wah, orang cantik temenannya sama yang cantik lagi ya. Ga kebayang kalau kalian lagi jalan bareng itu orang-orang disekitar pada gimana" kata Niko sambil tertawa.

"Ada-ada aja kamu To" kata ku.

"Eh kamu kenal juga sama mereka?" Tanya ku.

"Pernah ketemu sama mantunya Om Handoko sekali. Waktu ambil mobil Om dirumah. Terus Om Handoko juga sering cerita soal anak mantunya. Jadi aku cukup tau deh tentang keluarga beliau" jawab Dito.

F.R.I.E.N.D.Z.O.N.ETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang