Part 33

48.8K 5.7K 897
                                    

Kembali lage bersama aing Author yang selalu ceriaaa asese🐮
Maapkeun baru up karena baru ada kuota huhu😋

Btw kemarin Author ultah lho, ada yg mau ngucapin nggak nih?😝🎉
Oke lah vote dulu yeee jan lupa komen juga😉
Dan thanks banget buat @fnAmeel yg udah nyepam komen😙dan lopyuyuyuyu to readers setiaguu😍

Happy reading❤
___________


Naya sedang memasukkan sayur-sayuran dan buah-buahan yang baru saja ia beli di Mall tadi ke dalam lemari es, beruntung Naya pandai memasak akibat Bunda nya yang tidak memanjakan dirinya waktu kecil. Jadi ia bisa memasakkan untuk suami bukan beli makanan diluar.

Gatra sudah memulai aktivitasnya sebagai Mahasiswa Universitas Irigasa atau biasa disingkat UI setelah mengantar keberangkatan Carla empat hari yang lalu, Naya merasa bangga sendiri memiliki suami yang otaknya lumayan cerdas.

Setelah selesai dengan kegiatannya, dia berjalan ke teras atas rumah untuk memulai kegiatan yang lainnya. Naya sendirian di rumah karena Bunda dan mertuanya belum menemukan Asisten rumah tangga yang tepat, ART Gatra di rumah lamanya sudah berhenti dan pulang kampung karena sudah lanjut usia.

"Tante! Tante!"

Naya mengarahkan pandangannya mencari sumber suara, ia tersenyum mendapati bocah kecil didepan pagar rumahnya sedang melambai ke arahnya.

"Kenapa A'a?" Tanya Naya lembut sambil mengulaskan senyumnya.

Ia sudah tahu siapa bocah tampan berumur empat tahun itu, namanya Jio, anak dari tetangga sebelahnya. Keluarganya biasa memanggil Jio dengan sebutan A'a, jadi Naya juga disuruh memanggil bocah itu dengan sebutan yang sama karena mereka lumayan akrab.

"A'a boleh minta batu rainbow nya nggak Tan?" Teriaknya dengan lantang membuat Naya terkekeh.

"Boleh dong, ambil aja sini masuk gerbangnya nggak digembok kok." Ujar Naya yang dibalas sorakan dari Jio.

Naya sangat senang berdekatan dengan Jio, bocah supel itu selalu membuat dirinya tertawa dan merasa terhibur, seringkali Jio merengek pada Mami nya agar mengizinkan dirinya menginap di rumah Naya, namun tidak diperbolehkan oleh Mami nya karena takut merepotkan Naya dan Gatra mengingat mereka adalah pengantin baru dan tetangga barunya yang baru saja beberapa hari kenal.

Padahal Naya dan Gatra dengan senang hati menerimanya.

Memikirkan Jio, Naya jadi teringat entah bagaimana jika dirinya memiliki seorang putra bersama Gatra nanti. Apakah anaknya akan mirip dengannya atau mungkin dengan Gatra?

"Tante kok senyum sendiri?"

Lamunan Naya buyar dengan suara imut itu, ia terkejut dengan keberadaan Jio yang kini sedang berdiri dihadapannya dengan kepala yang dimiringkan dan menatapnya bingung.

"A'a ngagetin Tante, kok udah sampe ke atas aja perasaan tadi masih dibawah, tadi naik tangganya lari nggak?" Naya mencubit pipi gembul bocah itu membuatnya terkekeh.

"Nggak lari kok." Jawab Jio sambil memamerkan deretan giginya yang rapih.

Naya juga sangat takjub dengan Mami Jio yang merawat gigi putranya dengan sangat baik bahkan anak itu sangat mahir mengucap 'R'.
Perlu kalian ketahui, Jio tidak mempunyai seorang Ayah, Ayahnya bercerai ketika Jio masih berumur satu tahun.

Psychopath vs Indigo (TERBIT)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang