Part 53

42.4K 4.4K 569
                                    


Come back!😆
Siapa yang kangen sama agu?😝
Eh gadeng, sama Gatra-Naya? Pasti banyak dungs😁
So, tunggu apa alagi? Ayok Vote dulu sebelum membaca😍

Happy reading🍉
________

Saat ini Gatra dan Naya sedang berada dperjalanan pulang menuju rumah mereka, mobil yang dikendarai oleh Deri salah satu orang kepercayaan Gatra terasa hening.

Alasan Gatra mengajaknya pulang ke rumah mereka membuat perut Naya terasa geli, Gatra hanya ingin bermesraan dengan Naya tanpa gangguan si jomblo jahil Arga, itu lah alasannya. Bahkan Jio ditinggal di rumah Dira.

"Stop, Pak Deri!" seru Naya membuat suara decitan nyaring dari ban mobil yang bergesekam dengan aspal, ke tiga body guard yang mengendarai motor dibelakang mereka ikut berhenti melihat mobil bosnya menepi.

"Kenapa sih, Nay? Aku jadi kalah nih." dumel Gatra menunjukkan layar ponselnya ke arah Naya.

"Dih! Gara-gara game kalah aja kamu tega marahin aku?" tandas Naya menatap Gatra sengit.

Gatra kicep, kalau Bunda Negara sudah marah-marah seperti ini lebih baik Gatra diam dan mengalah daripada perutnya yang akan mendapat serangan cubitan maut dari Naya.

"I-iya sayang maaf, kamu mau apa hmm?" tanya Gatra lembut, sebelah tangannya membelai rambut Naya yang tergerai.

Deri yang melihat interaksi mereka dari spion mobil hanya geleng-geleng kepala, Bos nya itu akan terlihat sangar dan menakutkan jika sedang menghadapi para Bodyguard nya, tapi jika bersama istrinya, Gatra akan menjadi kucing imut lemah yang tunduk dengan majikannya.

Wajah Naya berubah menjadi memelas, Gatra menguatkan hati saja karena biasanya kalau Naya sudah seperti ini, dia sedang menginginkan sesuatu.

"Aku pengen naik Bajaj." pinta Naya memelas, dia menunjuk jajaran tukang becak dengan Bajaj yang berbeda-beda dihadapannya.

Bahu Gatra merosot seketika, seumur-umur Gatra belum pernah menaiki Bajaj, menyentuhnya saja Gatra tidak pernah. Seorang Gatra Grispara menaiki Bajaj? Apa yang akan orang pikirkan nanti?
Bisa-bisa akan ada berita baru dikoran berjudul,

Seorang pengusaha muda sukses keturunan Grispara menaiki bajaj bersama istrinya yang sedang hamil besar.

"Haduh sultan!" Naya menepuk jidatnya sendiri mengetahui isi pikiran konyol Gatra.

Sebenarnya ini juga bukan keinginan Naya tapi keinginan si jabang Bayi. Melihat Naya mengelus perut besarnya dengan wajah sedih membuat Gatra meringis.

"Ya udah ayok sayang! Deri, kamu bawa mobil ke rumah dulu ya? Biar mereka ikut saya dibelakang." Gatra menunjuk tiga pria berpakaian serba hitam dibelakang mobilnya dengan motor besarnya.

"Siap Bos!" sahut Deri lantang.

Naya tersenyum cerah, buru-buru ia membuka pintu mobil meninggalkan Gatra.

"Naya tunggu!" Gatra keluar menyusul Naya, "Ini pasar lho Nay, rame. Kalo kamu diculik gimana?" geramnya dan segera menggandeng tangan Naya.

Naya hanya memutar bola matanya malas, lihatlah! Betapa over protektif nya calon Ayah si jabang bayi ini.

S

Psychopath vs Indigo (TERBIT)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang