Rasa terkejut memenuhi mereka, saat suara ledakan yang cukup keras itu terdengar.
Semuanya lekas berlari menuju asal suara dengan cepat.
Saat tiba di sana, Hermione terduduk lemas. Harry Potter terbaring dengan kondisi yang cukup mengenaskan, dengan tubuh yang penuh luka.
Lyra juga Draco, terhenyak melihat itu.
Para Professor yang baru tiba, juga tidak bisa menyembunyikan rasa terkejut nya.
"Cepat bawa Potter ke Hospital Wings, segera." Titah Prof. McGonagall. Dan tubuh Harry segera di bawa oleh Hagrid.
♦
♦
Madam Pomfrey segera melakukan pemeriksaan, setelah memohon untuk tidak ada siapapun yang menganggu nya lebih dulu.
Semuanya melihat dengan cemas dari ujung ranjang Harry.
Hermione benar-benar terlihat berantakan. Pemuda itu baik-baik saja tadinya, lalu apa ini?
Sephira mencoba menenangkan nya, tetapi bahkan dirinya pun tengah butuh penenang.
Lyra menatap Draco, pemilik manik abu itu tau arti tatapan gadis itu. Tapi tidak tau kenapa, sulit mengatakan sesuatu atau menganggukkan kepalanya.
"Plis Dray," ucap nya memohon dengan sangat, akhirnya Draco mengangguk dan Lyra segera mendekat ke arah Sephira setelah sebelumnya hanya memperhatikan dari luar pintu Hospital Wings.
Sephira memandang Lyra sendu, saat kedua pundaknya di pegang erat oleh Lyra.
"Ms. Wagen, bisa ceritakan yang terjadi?" tanya Prof. McGonagall, tidak tepat memang tapi mereka butuh jawaban segera.
"Tidak tau Prof. Kami berpisah setelah makan malam, Harry bilang ada yang ingin dia urus. Tapi itulah yang terjadi, sama dengan yang Prof lihat." Jelas nya.
Prof McGonagall menghela napas, kembali mengingat banyak hal yang sudah pemuda itu alami.
Dan mereka masih menunggu Madam Pomfrey selesai melakukan pemeriksaan nya.
Ron berlari dengan cepat, saat mengetahui bahwa Harry mengalami sesuatu yang buruk.
Hermione memeluk Ron dengan erat, seakan Ron lah satu-satunya hal yang bisa membuat nya tetap sadar.
Pemuda itu mengelus punggung Hermione, sembari membisikkan kata-kata penenang
Tapi tangisan Hermione tidak berhenti, meski tidak sekeras tadinya.
Setidaknya dua puluh menit terlewati, untuk melihat Madam Pomfrey bernapas lega.
Mereka menunggu dengan harap-harap cemas.
"Bagaimana Pomfrey?" tanya Prof. McGonagall cepat, Madam Pomfrey tersenyum kecil.
"Seperti dulu, Prof. Seakan luka separah apapun, tidak bisa menghentikan nya," balas perawat itu, kembali memandang tubuh Harry yang masih tak sadarkan diri.
Semuanya bernapas lega mendengar nya.
"Dia sudah mengalami hal lebih buruk dari ini, tentu ini hanya hal kecil saja." timpal Hagrid, matanya menatap lembut sosok yang sudah seperti anaknya itu.
"Nah, anak-anak. Kalian kembali lah ke asrama, Pomfrey akan menjaga Harry. Aku tidak menerima penolakan!" tegas Prof. McGonagall.
"Tapi Prof, aku ingin melihat nya sebentar saja," ujar Hermione, Prof. McGonagall menggeleng.
"Tidak-tidak apa, yang penting Harry baik-baik saja. Ayo kembali, kau terlihat pucat Mione." Kata Ron, gadis itu akhirnya menyetujui hal tersebut.
Mereka segera keluar dari Hospital Wings.
KAMU SEDANG MEMBACA
Who? [Completed]
FanfictionHarry Potter-The Boy Who Lived. Pahlawan dunia sihir, putra dari James Potter dan Lily Evans. Harus mengulang tahun terakhir nya di Hogwarts, setelah perang melawan The Dark Lord. Bersamaan dengan penerimaan murid baru Hogwarts. Seorang gadis hadir...