24

6.3K 547 130
                                    

Gracia dan Shani menjalani rutinitas pagi nya , Gracia selalu menyempatkan diri mengantar Shani bekerja baru kemudian Gracia menuju kantornya.

*****

Di sebuah parkiran depan gedung perkantoran yang sangat megah , seorang pria dengan stelan jas  merk terkenal dengan tampang yang cool dan sangat tampan melangkah menuju loby kantor tersebut untuk menemui seseorang yang sudah sangat lama dikenalnya .

"Apakah ibu Shani Indira ada di tempat ?" tanya laki - laki gagah pada resepsionis di kantor tersebut.

"Apakah bapak sudah membuat janji dengan bu Shani ?" tanya resepsionis pada pria tersebut.

"Saya hanya ingin menemuinya sebentar saja mbak ." jawabnya lembut.

"Baiklah , mari saya ntar ." kata resepsionis dengan sopan .

"Mari silakan pak, ini ruangan nya ibu Shani , permisi ." pamit resepsionis setalah mengantar laki - laki tampan itu  sampai depan ruangan Shani.

"Terima kasih mbak ." jawab laki - laki itu dengan tersenyum sopan .

Tok...tok...tok...

"Iya masuk." suara Shani dari dalam ruangan tapi masih dapat di dengar dari luar.

"Nando ." kata Shani agak terkejut dengan kehadiran Nando.

"Apa kabar ." tanya laki - laki itu yang tak lain adalah Nando mantan Shani yang telah ditinggalkannya demi perjodohan orang tuanya, dan menikah dengan Gracia.

"Baik ,mau apa kamu kesini ?" tanya Shani to the point .

"Aku kangen sama kamu Shani ." kata Nando sambil memandang mantan kekasihnya itu dengan tatapan yang sendu.

"Maaf Ndo aku sudah menikah dan aku mencintainya." kata Shani datar dan berusaha menekan sesak di dadanya.
Tak ingin laki - laki di depannya ini tahu apa yang dirasakannya.

"Shan, aku tahu kamu tak bahagia dengan suami wanita mu itu ." jawab Nando pelan .

"Kamu salah Nando aku sangat mencintai Gracia , aku sangat menyayangi Gracia ." jawab Shani dengan nada yang mulai meninggi.

"Tidak Shani kamu bohong sayang , kamu masih mencintai aku kan ?"tanya Nando lirih , takut membuat keributan di kantor tempat Shani bekerja .

"Tidak Ndo , aku sudah tidak mencintai kamu lagi, aku mencintai Gracia ." jawab shani dengan suara parau menahan rasa ingin menangis.

"Nggak..nggak mungkin Shani, kamu mencintai aku sangat mencintai aku, nggak mungkin kamu bisa secepat itu menghapus nama aku dalam hati kamu."

"Kalau kamu nggak bahagia , kembalilah Shan, kita bisa memulainya dari awal lagi."

"Kembalilah Shan aku menerima kamu, keadaan kamu , karena aku mencintai kamu, tulus dari dalam hati aku." kata Nando dengan suara bergetar .

"Tidak Nando kamu nggak boleh mencintai aku, aku sudah menikah aku nggak mungkin menodai pernikahan kami, walaupun pernikahan kami karena perjodohan orang tua kami, tapi aku harus menghormati Gracia sebagai pasangan aku ." jawab Shani dalam tangisan nya yang sudah nggak bisa di tahan lagi.

"Maafkan aku Nando, aku sudah menyakiti kamu, tolong pergilah jauh dan jangan temui aku lagi, carilah pengganti diriku, banyak yang lebih segalanya dari aku di luar sana." kata Shani sambil menahan sakit dan pilu .

"Shan..."kata Nando sambil mendekat dan memeluk erat sang mantan kekasih yang masih sangat di cintainya.

"Baiklah Shani aku akan pergi , tapi tolong, kita masih bisa berteman kan , aku akan selalu meminta kabar darimu, aku hanya ingin pastikan kalau kamu bahagia, dan kamu selalu dalam keadaan baik - baik saja." kata Nando yang masih mendekap erat Shani seakan takut terlepas.

JODOHKU BUKAN PILIHANKU ( End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang