JODOHKU BUKAN PILIHANKU ( End)

25

"Sisca ." kaget Gracia saat melihat dokter di hadapannya .

Suasana jadi agak sedikit canggung,

Shani yang bisa merasakan aura ke canggungan diruangan itu akhirnya memulai pembicaraan.

"Dokter kapan saya akan diperiksa ?" tanya Shani dengan nada lembut.

"Ah iya sebentar saya siapkan peralatannya."

"Apa kabar kamu Gre," tanya Sisca Setelah kembali duduk di depan Gracia dan Shani.

"Baik seperti yang kamu liat , kamu apa kabar ." tanya Gracia.

"Baik juga seperti yang kamu liat."

Setelah basa basi sebentar, Sisca menanyakan maksud kedatangan mereka berdua .

"Maaf Sis...eh Dokter Sisca , saya nganter istri saya mau periksa kandungannya.

"Kenalkan nama saya Sisca , teman Gracia ."

"Saya Shani dok."jawab Shani datar.

"Mari sini saya periksa ." kata Sisca sambil menunjuk tempat tidur yang ada di belakangnya.

Shani langsung menaiki tempat tidur , kemudian dirinya langsung di USG oleh sang dokter untuk melihat lebih jelas keadaan anak yang ada di dalam kandungannya .

Sisca memeriksa dengan teliti, berulang kali dan hasilnya , Shani positif mengandung anak kembar.

"Selamat ya Gre, Shani , bayinya sehat , semua normal , ada dua, kamu akan punya anak kembar , tapi belum begitu jelas banget, karena kan usianya masih sekitar empat minggu.

"Makasih sayang, ternyata sekaligus dua ." ucap Gracia sambil mencium lembut kening Shani, membuat Shani bushing dan wajahnya memerah .

Sisca yang melihat aksi Gracia pada Shani membuang muka.

"Apakah kalau pagi suka mual - mual ? "

"Iya dok."

"Ini saya kasih resep di tebus , dan obatnya di minum secara teratur untuk mengurangi rasa mualnya dan juga vitaminya ."

"Baik dokter terima kasih, kalau begitu saya permisi ." pamit keduanya setelah menyalami Sisca.

"Cantik ya Ge." ucap Shani Setelah keluar dari rumah sakit.

"Maksudnya siapa yang cantik ?" ucap Gracia yang nggak mengerti arah tujuan dari pertanyaan Shani.

"Dokter Sisca ."

"Oh." balas Gracia singkat, dan melajukan mobilnya membelah jalan raya tanpa menanggapi pertanyaan Shani.

Karena merasa sedikit kesal karena nggak ada jawaban dari Gracia .

"Dokter Sisca cantik ya Ge ?" Shani Mengulang pertanyaannya yang tadi.

"Iya cantik ." jawab Gracia seadanya .

"Kamu suka ya Ge ?"

"Hah, maksudnya apa?" tanya Gracia semakin bingung dengan pertanyaan Shani.

"Tinggal jawab aja apa susahnya si ?" suara Shani terdengar sedikit kesal dan tinggi .

"Hai kamu kenapa, cemburu ?" tanya Gracia masih dengan santai nya sambil fokus ke depan .

"Nggak, cuma minta pendapat aja ." kata Shani bersdalih.

"Minta pendapat kok tentang perempuan lain." jawab Gracia.

"Ya gak papa, emangnya kenapa ?" jawab Shani , yang entah kenapa hatinya terasa perih dan dadanya sesak , mendengar Gracia memuji wanita lain dihadapannya .