Part 9

7.1K 620 16
                                    

Hari - hari Shani kini dilalui dengan kesedihan, kegalauan, dan juga rasa kebingungan.

Harus bagaimana bersikap, jika nanti ketemu sama Gracia, ada rasa yang sangat benci dan juga gak percaya ,
Setelah apa yang Gracia perbuat terhadap Shani.

Sudah seminggu ini sejak kejadian di hotel , Shani gak masuk kerja sebagai pekerja magang dan seminggu pula Shani tidak melakukan aktifitas apapun , hanya mengurung diri dikamar, setiap sore setelah pulang kerja Aya selalu menginap di rumah sahabatnya ini.
Dia takut ada apa- apa dengan sahabatnya.

"Ay, Shani belum masuk ya? Tanya Gracia , pertanyaan yang sama yang selalu Gracia tanyakan ke Aya sahabat Shani.

"Belum Gre, sebenernya apa yang terjadi sama Shani? "

"Sepertinya benci banget sama kamu Gre, "

"Aku gak akan ngejudge kamu, sebelum dengar dari penjelasan kamu, dan aku juga gak bisa menilai siapa yang benar dan siapa yang salah" penjelasan Aya karena merasa tak enak dengan Gracia .

Mau tak mau akhirnya Gracia menjelaskan secara runtut kejadian demi kejadian yang Gracia dan Shani alami dari datang hingga terjadi salah paham.

Aya mendengarkan dengan seksama sambil sesekali mengernyitkan dahi nya memandang Gracia, seakan minta penjelasan yang lebih detail.

Setelah mendengar penjelasan Gracia aya pun kini tahu sebenarnya apa yang terjadi.

"Jadi gimana nasibnya si Dave sekarang Gre?" selidik Aya.

"Lagi proses penyelidikan, aku sudah hubungi pengacara aku yang akan urus semua," jelas Gracia .

"Bukti - bukti, saksi termasuk rekaman CCTV hotel, juga sudah ada di tangan polisi kita tinggal nunggu hasilnya aja."

"Ya syukur deh kalau begitu."

"Terus lanjutan kerja sama perusahaan kamu dengan  Dave gimana" tanya Aya yang masih kepo kelanjutannya.

" Aku sudah membatalkan semua kontrak kerjasama dan juga perusahaan Dave terancam bangkrut karena para investor menarik sahamnya ."

"Wah kasihan juga ya , belum ngapa - ngapain Shani udah dibayar lunas , cash dengan penderitaan."

"Salah dia Ay, yang gak bisa jaga nafsunya, akhirnya nafsu juga yang menjatuhkannya."

"Terus apa yang akan kamu lakukan selanjutnya?"

"Maksudnya.?" Gracia balik tanya .

"Maksudnya hubungan kamu sama Shani, apa gak sebaiknya di jelasin biar Shani gak salah paham."

"Gak usah biarin aja dulu gini, Shaninya biar tenang dulu."

"Iya bener juga, soalnya setiap kali aku kesana, kayaknya benci bangt sama kamu."

"Gimana gak benci orang tahu aku yang nglakuin itu semua, mana udah dapet hadiah dua kali tamparan akunya kemarin."

"Yang bener Gre, kenapa kamu gak jelasin aja."

"Gimana mau jelasinnya orang aku baru buka mulut aja udah ditampar."

"Sabar ajalah Gre , Shani itu begitu sulit mencari temen , jadi ya begitu sangat sulit membangun kepercayaan Shani."

                            *****

"Lo beneran udah tunangan ,Beb.? Tanya Shania seakan gak percaya.

"Iya Nju" jawab Beby sedih dan matanya sudah berkaca - kaca.

Shania hanya menganggukan kepalanya , sudah gak bisa berkata apapun , raut wajahnya berubah sedih, ada rasa kecewa disana.

JODOHKU BUKAN PILIHANKU ( End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang