26

6.4K 525 80
                                        

Apapun pilihannya , selalu akan ada resiko yang mengiringinya , entah hal yang menyenangkan ataupun menyedihkan

Tapi percayalah akan datang suatu masa yang tepat dimana semuanya akan menjadi lebih baik.

"Hallo, bisa kita bertemu nanti di jam makan siang, di tempat pertama kali kita ketemu ." kata Shani pada seseorang di sebrang sana.

"Iya , bisa ." jawab seseorang tersebut .

Shani kembali dengan aktifitas pekerjaannya hingga menjelang siang .

Di sebuah cafe yang tidak begitu mewah tapi nyaman .

Shani duduk di sudut ruangan cafe menanti seseorang dengan memainkan handphone ditangannya.

"Dah lama Shan ?" tanya Nando.

Ternyata yang tadi pagi Shani telpon adalah Nando mantan terindah Shani dan juga cinta pertama nya.

"Belum kok, paling juga lima belas menit." jawab Shani.

Setelah memesan makanan dan meminum favorit mereka pun melanjutkan obrolannya.

"Ada apa kamu ingin bertemu dengan ku Shan ?" kata Nando sambil menikmati makanannya.

"Kangen aja pengin ngobrol Ndo ." jawab Shani .

Nando yang tahu Shani becanda hanya memandang sebentar Shani kemudian beralih dan menikmati kembali makanannya.

"Ndo , aku hamil baru sebulan ." kata Shani hati - hati takut semakin menyakiti mantan pacarnya ini.

"Oh ." jawab rendi hanya ber oh.

"Kok gitu si ?" tanya Shani kesal dengan jawaban Nando .

"Kenapa kamu mengatakannya sama aku ?"

"Aku nggak mau kamu mengetahuinya dari orang lain." kata Shani.

"Apa kamu bahagia ?" tanya Nando.

"Entahlah , yang pasti Gracia sangat bahagia ketika mengetahui aku hamil anaknya dan kembar lagi." jelas Shani.

"Siapapun akan bahagia  Shan, kalau tahu istrinya hamil." tutur Nando .

"Iya mungkin juga ." jawab Shani.

Mereka pun akhirnya terlibat dalam obrolan yang sangat mengasyikkan hingga tak terasa waktu sedikit beranjak sore .

******

Di tempat yang berbeda Gracia pun sedang berbincang dengan Sisca , mantan kekasihnya yang harus putus karena Sisca mendapatkan bea siswa dari sebuah universitas terbesar dan terkenal di Belanda .

Sebuah alasan yang sangat klasik keduanya memutuskan untuk mengakhiri hubungan mereka karena jauh, nggak bisa dan takut menjalani LDR  ( Lali Ditinggal Rabi, Lali Diselingkuhi Rangerti, Lali Due Relationship ) makanya mereka memutuskan untuk menjalani kehidupan mereka masing - masing .

"Sis, ada apa kamu ingin bertemu dengan ku ?" tanya Gracia setelah duduk di depan Sisca.

"Jangan bilang kalau kamu mau membahas masa lalu kita ." lanjut gracia .

Sisca tak menjawab apapun pertanyaan Gracia.
Sisca hanya memandang Gracia tak percaya dengan apa yang telah diucapkan.

"Apakah segitu bencinya kamu sama aku Gre ?" kata Sisca balas bertanya.

"Bukan begitu Sis, tapi semua itu sudah berlalu, dan nggak ada lagi yang perlu dibicarakan." kata Gracia setenang mungkin, walau sebenarnya hatinya sakit, mengingat Sisca memutuskan hubungan mereka.

JODOHKU BUKAN PILIHANKU ( End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang