29

5.7K 506 149
                                    

Jangan hanya menunggu waktu yang tepat.
Karena itu bukanlah hal yang utama.

Terkadang waktu yang salah bisa menjadi yang paling sempurna.

*

Sikap manja dan kecemburuan yang ditunjukkan Shani pada Gracia membuat Gracia semakin terpikat.

Begitu juga dengan Shani yang memang sudah berniat menjatuhkan hatinya pada Gracia, walaupun masih tahap belajar, namun itulah titik awal yang patut untuk dijadikan pegangan dimana seorang Shani Indira Natio harus melihat secara realita apa yang sedang dijalaninya, apa yang sudah dimilikinya .
Bersama sang waktu yang akan merubah segalanya.

Tak terasa kandungan Shani telah memasuki bulan ke tujuh.
Menurut adat jawa dimana Shani di besarkan yaitu kota Jogja maka akan diakan acara "Mitoni "atau tujuh bulanan.

Shani dan Graciapun menggelar acara mitoni. Dalam acara mitoni diawali dengan sungkeman , istri pada suami dan dilanjutkan dengan pasangan suami istri melakukan sungkeman pada kedua orang tua mereka , hal ini dilakukan agar kelak dalam proses melahirkan lancar.

Setelah acara sungkeman dilakukan siraman , yang dilakukan oleh para sesepuh dan kedua orang tua meraka dengan kembang tujuh rupa dan air tujuh sumur.

Kemudian dilakukan pecah telor, dilakukan oleh suami, dengan maksd agar kelak dalam melahirkan lancar.

Acara selanjutnya dilakukan potong lawe atau janur dengan makna agar lilitan atau bencana tidak ada saat proses kelahiran.

Kemudian acara yang selanjutnya dilakukan brojolan yaitu proses memasukkan kelapa gading muda yang sudah di lukis gambar raden kamajaya dan dewi ratih kedalah kain atau kemben yang dipakai istri saat siraman.

Gambar tersebut melambangkan kegagahan dan rupawan nya raden kamajaya jika kelak bayinya laki - laki dan cantik seperti dewi ratih apabila bayinya perempuan.

Dilakukan tiga kali kemudian kelapa tersebut dibawa ke kamar atau bahasa jawanya senthong yang digunakan untuk memuja dewi sri atau dewi kemakmuran biasanya orang jaman dahulu senthong ini untuk menyimpan padi.

Selanjutnya sang suami mengambil salah satu dari kelapa tersebut dengan mata tertutup dan kemudian di belah. Dengan makna untuk memperkirakan jenis kelamin bayi yang dikandungnya.

Acara selanjutnya ganti busana, dalam hal inipun dilakukan dengan tujuh kali ganti busana.

- sido mukti melambangkan kebahagiaan.

- sido luhur melambangkan kemuliaan.

- parangkusumo melambangkan perjuangan untuk tetap hidup.

- semen rama melambangkan cinta untuk kedua orang tuanya agar tetap hidup bersama atau tidak cerai.

- udan riris melambangkan agar kehadiran anak dalam masyarakat selalu menyenangkan.

- cakar ayam melambangkan agar kelak anak nya dapat mandiri.

- kain lurik bermotif lasem. melambangkan agar kelak anak nya bisa bersikap sabar dalam menghadapi cobaan dalam hidup.

Kain - kain tersebut setelah dipakai diletakkan dibawah kaki calon ibu dan kemudian sang suami membantu mendudukkan di kain tersebut dengan maksud bahwa si ibu hamil melindungi anaknya seperti ayam yang mengerami telornya.

JODOHKU BUKAN PILIHANKU ( End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang