Ketika tangan tak mampu meraih
Raihlah dengan kata yang menyejukkanKetika hati sedang rapuh
Rengkuhlah dengan seribu senyum di bibir.Happy Reading..!!!
Sudah menjadi rutinitas Shani setiap hari harus mengantar jemput kedua anak kembarnya sekolah, sekarang ini Kania dan Kanza sudah duduk di TK.
Anak yang lucu - lucu dengan paras cantik seperti mami dan papinya.
Di sekolah Kania dan Kanza
Shani menjemput ke dua anaknya dengan mobil pribadinya.
"Mi kita ke papi yuk.."ajak Kania.
"Papi kan kerja sayang , kita nunggu di rumah aja ya."
"Kania juga mau ketemu Papi Mi, kemalin papi janji mau beliin Kania boneka."
"Iya kemalin papi juga mau beliin mobil lemot lho Mi."sahut Kanza yang lebih menyukai mainan laki - laki ketimbang mainan perempuan seperti kakaknya.
"Ohh jadi kalian mau ketemu papi cuma karena mau minta mainan.?" tanya Shani kurang suka.
"Ndak kok Mi, Kania mau ketemu papi, udah tangen."jawabnya dengan mimik khas anak kecil imut dan lucu.
"Mi.., Kania udah lapel , kapan ke papi."kata Kania yang lebih mirip Gracia doyan makan.
"Kamu laper ya, yaudah yuk kita makan ."
Akhirnya Shanipun membawa Kanza dan Kania ke kantor Gracia.
Tak butuh waktu yang lama , mereka sampai di kantor Gracia."Papi...."teriakan kedua anak gracia setelah memasuki ruangan papinya.
"Hai...anak - anak papi."sahut gracia sambil memeluk kedua buah hatinya.
"Mau kesini kok nggak bilang sama papi sih."
"Itu tadi adek yang minta mau kesini pi, katanya mau minta mobil lemot."ucap Kanza yang ngadu pada papinya
"Kakak juga katanya mau minta boneka pi."ucap adek tak mau kalah.
"Ya udah yuk kita ke mall dulu nyari mainan buat anak - anak."
Mereka pun berangkat ke Mall untuk memenuhi keinginan ke dua buah hati mereka.
Setelah sampai di Mall pun mereka memilih dan membelinya.
"Ge , yuk kita makan di cafe itu aja , anak - anak udah kelaperan."
"Ayo sayang kita makan, kalian udah laper kan ?"
"Iya Pi "jawab mereka kompak.
Mereka menuju cafe yang ditunjuk Shani. Saat di cafe mereka makan dengan lahap karena memang sudah hampir masuk jam makan siang, apalagi anak - anak mereka yang masih kecil.
"Shani..?" Tanya seseorang yang mendekati meja Shani dan Gracia.
Gracia hanya menatap tajam laki - laki itu dengan tatapan yang sangat sulit diartikan.
Sementara Shani juga bingung siapa laki - laki yang menyapanya itu.
Shani berusaha mengingat - ingat tapi tak juga ingat."Kamu Shani Indira kan ? Yang dulu sekolah di SMP N 2 jogja kan ?"
Shani semakin bingung dengan laki - laki tampan yang berada di dekatnya.
"Iya betul, maaf siapa ya saya lupa?" Ucap Shani formal.
"Kowe lali Shani ( kamu lupa Shan)?" ucap nya.
"Maaf siapa ya ?"tanya Shani kembali.
![](https://img.wattpad.com/cover/234695103-288-k487771.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
JODOHKU BUKAN PILIHANKU ( End)
Cerita Pendek"Aku bukanlah orang yang bisa mengubah racun menjadi madu" Shania gracia "Aku ingin menjadi mawar di atas meja yang melukiskan cinta walau tanpa sebuah kata." Shani Indira Natio