Page 20

793 135 89
                                    

Jangan lupa vote dan komen...
Tinggalkan jejak sebagai penyemangat..










Happy Reading!











Mobil Chaeyeon berjalan lebih cepat dari biasanya, mereka sedang dalam perjalanan menuju rumah Hangyul. Terlihat wajah risau dan cemas Chaewon yang terus melihat lurus ke dapan, ia tidak menyangka masalahnya akan serumit ini.

Beberapa kali Chaewon memukul-mukul pahanya sendiri, mengutuk dirinya atas kesalahan membiarkan Minju keluar rumah. Ia sudah menjadi orang paling bodoh yang pernah ada, berjanji pada seseorang akan menjaganya namun ia malah mengusir Minju tanpa beban.

Benar kata Yena , tidak seharusnya ia menyalahkan Minju atas kesalahan Yuna, ia bukan Yuna yang akan meninggalkannya.

" Chaeyeon, bisa lebih cepat? " Titah Chaewon.

" Akan aku usahakan "

Chaeyeon menambah kecepatan mobilnya, Chaewon terus memikirkan keadaan Minju sekarang. Ia takut terjadi hal yang paling buruk yang menimpa Minju.

" Hyung tenanglah " - Yena.

" Aku bodoh, bodoh, bodoh "

" Jjae, kita belok setelah persimpangan "

" Iya sayang "

Untungnya jalanan tidak terlalu macet karena ini sudah larut malam, mereka masuk kedaerah komplek perumahan elit. Berhenti di depan sebuah rumah, tanpa pikir panjang Chaewon keluar dari mobil dan menggedor keras pintu rumah tersebut.

" Hangyul!! Keluar kau bajingan!! "

" Hyung tenanglah kita bisa membuat tetangga terganggu "

" Hangyul!! Keluar dan lepaskan Minju!! "

Pintu rumah terbuka dan menampakan seorang wanita paruh baya yang mungkin pelayan rumah.

" Maaf tuan Hangyul sedang ada pertemuan perusahaan "

" Awas!!! "

Chaewon menerobos masuk dan memeriksa sudut rumah, membuka setiap ruangan yang di tutup pintu.

" Minju! "

" Minju! Kau dimana? "

" Tidak ada siapa-siapa disini tuan "

" Dimana Hangyul menyembunyikan Minju? "

" Aku tidak tau, aku hanya pelayan "

Chaewon mengacak rambutnya frustasi, ia sudah kehilangan jejak Minju.

" Chae, ayo. Minju di kurung di apartemen Hangyul " Ucap sakura.

Chaewon segera berdiri untuk keluar rumah, namun ia berdiri tepat di hadapan sebuah bingkai foto di atas telivisi. Ia meninju foto tersebut hingga pecah.

" Biadab "

Ia menginjak bingkai yang berserak di lantai lalu pergi keluar untuk segera menyelamatkan Minju.





Chaewon semakin kalut ia terus mencemaskan Minju, tau Chaewon merasa gelisah. Yena menenangkan dengan menepuk-nepuk punggung Chaewon dari belakang.

" Menurut informasi, nomor unitnya di lantai paling atas " Ucap Sakura.

" Siapa yang memberi informasi?  - Yena.

ANNOYING GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang