ANNOYING GIRL

Start

Welcome readers....
Jangan lupa vote dan komen chagii....
Tinggalkan jejak sebagai penyemangat....

Happy Reading!

Seorang gadis berjalan di malam hari, menggunakan mini dress merah ketat di atas lutut menenteng sepasang high heels dan membawa slingbag merk terkenal. Ia berjalan santai di trotoar entah akan pergi kemana, beberapa pejalan kaki terpesona dengan paras dan porsi tubuh wanita tersebut.

Rambut lurus tergerai sesekali ia sisir kebelakang dengan tangan, ia menganyukan high heels yang ia pegang ke depan dan kebelakang. Masih berjalan menyusuri jalanan malam Seoul.

" Dia pikir akan terus mengaturku? Huh, dasar tua bangka " Dengusnya sambil tersenyum simpul.

Seorang pria menghadang dengan berdiri di depannya, gadis itu menatap angkuh pria tersebut.

" Mau kemana gadis sexy berjalan malam-malam? " Ucapnya.

" Menyingkir brengsek! Aku mau lewat "

" Owh, gadis cantik tidak boleh berbicara kasar. Lebih baik kau ikut aku dan kita akan bersenang-senang " Pria itu mengelus pipinya. Dengan kasar sang gadis menepis tangannya.

" Jauhkan tangan kotormu dari wajahku bajingan! "

" Kau ingin aku berbuat kasar padamu hah? "

" Kau berani berbuat kasar pada putri tunggal pemilik perusahaan Kim? " Ucapnya gadis itu lalu melipat kedua tangannya di dada.

Pria itu menelan ludah setelah mendengar perkataan sang gadis, sudah di pastikan dia adalah Kim Minju putri tunggal dari pemilik perusahaan globar terbesar. Ayahnya pasti akan melakukan apa saja jika tau anaknya di ganggu seseorang, pria itu memilih pergi dan menjauhi masalah.

Minju hanya tersenyum angkuh, menggunakan nama ayahnya adalah cara ia melindungi diri dan mendapatkan kekuasaan.

Ia melanjutkan jalan malamnya, merogoh slingbagnya dan mengeluarkan sebuah lipstik beserta kaca. Ia mengoleskan lipstik di bibirnya sambil berkaca, tak sadar ada seseorang berjalan di depan.

Ia menabrak orang tersebut, mungkin ia akan jatuh jika orang di depannya tidak cepat memegang tangannya.

" Hati-hati nona " Ucap orang tersebut.

Minju hanya terdiam melihat betapa terpesonanya ia dengan orang yang sedang memegang tangannya, ia terus menatap orang tersebut.

" Lain kali jangan berdandan di jalan "

Orang tersebut menarik tubuh Minju agar berdiri lalu melenggang pergi. Entah kenapa Minju malah ingin mengikutinya, merasa di ikuti orang tersebut berbalik dan menoleh ke arah Minju.

" Kau mengikutiku? "

" Iya "

" Kenapa? "

" Aku suka padamu "

" Gadis aneh, jangan ikuti aku dan pulanglah. Akan banyak pria mabuk di sekitar sini "

Ia melanjutkan langkahnya , seakan tak memperdulikan perkataan pria tersebut Minju terus mengikutinya. Walaupun ia mempercepat langkah, Minju selalu bisa menyamai langkahnya.

Karena kesal ia berhenti dan berbalik membuat Minju menabrak dadanya.

" Berhenti "