Jangan lupa vote dan komen Chagii..
Tinggalkan jejak sebagai penyemangat...Happy Reading!
Yujin masih diam di luar gedung agensinya, berdiri di sebelah koper miliknya. Ia masih menunggu seseorang sebelum ia pergi untuk berjuang mendapatkan impiannya, sebuah mobil berhenti di area parkir gedung.
Seseorang keluar lalu menghampiri Yujin, ia memeluk Yujin dengan sangat erat.
" Baik-baik disana Yujin, berlatih dengan keras agar kau terpilih "
" Iya hyung "
Ia melepas pelukannya berganti dengan seorang lain memeluk Yujin, memberinya semangat sebelun pergi.
" Semangat Yujin, aku akan mendukungmu "
" Terimakasih noona, jangan lupa vote aku nanti "
" Pasti "
Yang menemui Yujin adalah Yuri dan Yena, mereka ingin memberikan semangat untuk Yujin yang mengikuti ajang survival.
" Chaewon hyung tidak bisa kesini, ia sudah beberapa kali absen karena menjaga Minju. Jadi sekarang ia harus masuk kerja "
" Iya aku paham, aku merindukan Minju noona. Jika ia masih sehat, pasti ia akan sangat cerewet "
" Aku juga merindukannya, aku rindu fia menjepit bibirku jika aku cemberut " - Yena.
Yuri yang di sebelah Yena mulai menggerakan tangannya menjepit bibir Yena.
" Aku bilang kan Minju noona "
" Apa bedanya denganku? Aku juga perempuan "
Yujin terkekeh melihat kedua orang di depannya, untuk saat ini ia benar-benar merindukan Minju. Ia memperhatikan ke arah jalanan, belum ada tanda-tanda orang lain yang ia tunggu.
" Yujin, ayo berangkat " Ucap manager.
" Ah, bisakah tunggu sebentar lagi? "
" Kita sudah terlambat "
Yujin memurung perlahan ia mengangkat kopernya untuk di masukan kedalam bagasi, ia terus memperhatikan jalanan berharap mobil seseorang datang.
" Jinjin "
Yujin berbalik saat mendengar suara tersebut, Wonyoung berlari dan langsung memeluk Yujin.
" Kau datang ternyata "
" Aku pasti datang "
Wonyoung melepas pelukannya lalu menatap Yujin, ia sangat merindukan Yujin saat selalu bersamanya. Kini ia harus rela, Yujin akan lebih sibuk lagi.
Wonyoung menangkup wajah Yujin, manatap sendu mata Yujin.
" Apa kau akan mengingatku nanti? "
" Tentu saja, mana mungkin aku melupakan sahabatku "
Wonyoung tersenyum dan lebih mendekat pada Yujin.
" Jika aku mengungkapkan nya sekarang apa kau masih akan menganggapku sahabat? "
" Maksudmu? "
KAMU SEDANG MEMBACA
ANNOYING GIRL
Romance" Berhenti menggangguku " " Aku hanya menyukaimu, apa itu salah? "