Page 29

1.5K 134 72
                                    

Jangan lupa vote dan komen chagii...
Tinggalkan jejak sebagai penyemangat..









Happy Reading!































Hari terakhir syuting di selesaikan dengan baik, sutradara dan produser pun puas denga hasil kerja staff dan para pemeran. Akhirnya Minju bisa sedikit menghela nafas, rencana besok ia akan berdiam diri di rumah mengahabiskan waktu dengan beristirahat.


" Minju Minju "


Panggil Mingyu setengah berlari menghampiri Minju.


" Iya? "


" Kau akan datang ke after party? "


" Mmmmm..... Entahlah, aku sedikit lelah hehe "


" Datanglah, semua orang akan datang "


" Minju harus istirahat untuk pemotretan lusa "


Chaewon tiba-tiba sudah berdiri di belakang Minju.


" Itu tidak masalah, aku akan ikut Mingyu "


" Tidak boleh "


" Terserah aku "


" Kau akan kelelahan "


" Tidak akan, jika kau tidak mau ikut aku tidak peduli aku akan pergi bersama Mingyu "


Minju beranjak pergi menuju mobilnya untuk membawa tas, Chaewon menyusul Minju dan menahan tangannya.


" Jangan pergi "


" Lepas!! Aku tetap akan pergi "


" Minju jangan membantah "



" Aku bukan anak kecil lagi!! "



Minju pergi meninggalkan Chaewon, ia terganggu dengan Chaewon yang terus mengaturnya seperti anak kecil. Ia tau Chaewon cemburu dengan Mingyu, tapi tidak seharusnya ia terlalu mengekang Minju.



Lagi pula perasaan Minju padanya belum sepenuhnya kembali, ia bebas memilih siapa yang akan jadi pendamping sesuai hatinya.


Minju berjalan menuju mobil Mingyu yang sudah menunggunya dan duduk di kursi depan.


" Berangkat sekarang? "


" Iya "


Mobil Mingyu pun melaju le tempat yang sudah di informasikan, di dalam mobil mereka berbincang semua hal.


Tak jarang Mingyu pun memberi Minju lelucon yang membuatnya tertawa keras, Minju juga tak memikirkan masalahnya dengan Chaewon.


Yang jelas ia sedang nyaman dengan Mingyu, baginya Mingyu ternyata pria yang cukup asik.


" Yena benar-benar kaku saat melakukan adegan ciuman itu " Ucap Minju.


" Mungkin dia takut dengan kekasihnya "


" Iya, dia sangat mencintainya "


Obrolan ringan mereka bahas, Minju mulai sedikit haus karena terlalu sering tertawa.


" Kau haus Minju? "


" Lumayan "


" Ah, iya "


ANNOYING GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang