Page 25

849 129 53
                                    

Jangan lupa vote dan komen chagii..
Tinggalkan jejak sebagai penyemangat..















Happy Reading!














1 tahun kemudian.......
























Minju terlihat kesal saat berjalan keluar dari gedung setelah melakukan meeting tentang perannya di sebuah drama nanti, ia berjalan tanpa memperdulikan Sakura yang ada di belakangnya.


Sakura terus memanggil nama Minju, namun ia terus berjalan tanpa melihat ke arah belakang, Sakura tampak kewalahan mengejar langkah Minju.


" Minju, dengarkan aku dulu "


" Aku tidak peduli, aku tidak mau mendengarkan unnie "


" Minju " Sakura meraih tangan Minju.


" Dengar, maafkan aku tapi aku juga tidak bisa menolak Chaeyeon "


" Kenapa harus berhenti? Aku tidak mau mencari manager baru "


" Lalu aku harus menolak lamaran Chaeyeon? "


Minju menggembungkan pipinya, ia kesal karena Sakura mengajukan pengunduran diri karena akan menikah dan menetap di Jepang.


Ia menetap karena Chaeyeon di mutasi dari kantornya ke Jepang, jelas saja Minju merasa kesal karena ia harus repot mencari manager baru sedangkan ia sudah merasa nyaman dengan Minju.


" Tapi aku tidak mau manager lain "


" Minju, mengertilah "


" Terserah "

Minju menarik paksa tangannya lalu berjalan menuju mobil, ia duduk di kursi belakang dan memalingkan wajahnya ke arah luar. Sakura masuk dan duduk di kursi kemudi, ia hanya bisa menggelengkan kepala karena sikap kekanak-kanakan Minju.


" Kita harus kesuatu tempat "


" Hm "


Jawab dingin Minju yang masih cemberut, Sakura melajukan mobil ke tempat tujuannya.




Mereka sampai di parkiran sebuah restoran, Minju bertanya-tanya kenapa ia dibawa kesana. Padahal jadwalnya hari ini adalah menghadiri sebuah wawancara di sebuah saluran radio bukan acara makan-makan, Sakura keluar dan membukakan pintu untuk Minju.


" Kenapa kita kesini? "


" Ikut saja "


Mereka berjalan masuk kedalam restoran tersebut dan menuju lantai dua, dimana Minju tau lantai tersebut di sewa untuk kepentingan pribadi.


Disana terlihat ada ayah Minju yang sudah duduk di sebuah meja, bersama seseorang yang memunggungi arah datang Minju.


" Ah, Minju. Kau sudah datang? Kemari sayang "


Minju berjalan mengahmpiri meja tersebut, saat ia sudah hampir dekat menuju sisi lain meja. Matanya membulat melihat wajah orang yang tadi ia lihat dari belakang, ia masih diam tak percaya.

" Minju duduklah " Tutur Sakura.


" Kenap— "


" Duduk dulu "


Sakura menarik tubuh Minju agar duduk, terlihat wajah Minju yang memang tak suka dan terlihat tak nyaman.


ANNOYING GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang