Page 30

1.4K 148 115
                                    

Jangan lupa vote dan komen chagii..
















Happy Reading!





























Menepati janjinya untuk membawa Minju menemui orang tuanya Chaewon laksanakan, mereka sudah berpakaian begitu rapi. Minju terlihat cantik begitu pun dengan Chaewon ia terlihat tampan dan rapi, Chaewon membukakan pintu untuk Minju.


Memegang tangannya lalu berjalan menuju sebuah gedung, mereka berjalan berdampingan. Terlihat wajah kegugupan Chaewon dan Minju, bahkan degupan jantung mereka berdetak beriringan.


" Jangan gugup Minju, ini hanya pertemuan "


" Tetap saja "


Minju berpindah memeluk lengan Chaewon, mereka pun memasuki ruangan dan berjalan menelusuri ruangan tersebut.


Berjalan menuju lemari penyimpanan abu orang tua Chaewon dengan membawa 2 buket bunga, mereka berdiri di depan lemari kaca tempat abu di simpan.


" Annyeonghaseyo, ibu ayah "


" Annyeonghaseyo bibi paman "


Mereka memberi salam selayak mereka ada disana, di lihat dari fotonya Chaewon sangat mirip dengan ayahnya. Pantas ia terlahir tampan karena ayah dan ibunya juga mempunyai paras memukau.


" Ibu ayah, ini sudah 23 tahun. Aku sangat merindukan kalian, semoga kalian tenang disana "


Minju melirik ke arah Chaewon, pria itu terlihat menahan tangisannya. Minju bisa merasakan Chaewon pasti sangat merindukan kedua orang tuanya, ia membuka penutup kacanya dan menyimpan bunga di bantu Minju.


Ibu dan ayah Chaewon meninggalkan 23 tahun lalu, dimana saat itu Chaewon baru berusia 1 tahun. Mereka meninggal karena pabrik tempat mereka bekerja kebakaran dan menewaskan sebagian karyawan, nasib kedua orang tuannya tidak beruntung.


Mereka harus terjebak dalam ruangan dan meninggal di tempat, setelah kejadian Chaewon di urus oleh seorang nenek tetangganya. Untungnya Chaewon di beri uang asuransi dari meninggalnya ayah dan ibunya, namun itu hanya bertahan hingga Chaewon memasuki umur 12 tahun.


Karena tak ingin membebani nenek yang mengurusnya, ia memutar otak untuk bekerja serabutan. Menjadi penjaga minimarket atau sebagai pengecor jalan, membuat ia bisa menghidupi dirinya dan sang nenek.


Memasuki umur 18 tahun Chaewon baru saja lulus SMA, ia harus kehilangan nenek yang merawatnya. Tentu saja ia harus kembali bersedih dan terpuruk, setelah itu ia menjual rumah milik nenek tersebut yang di wariskan padanya karena sang nenek hidup sebatang kara.


Rumahnya yang sekarang adalah rumah milik ayah dan ibunya, setelah lulus ia sedikit mengalami kesulitan mencari pekerjaan karena hanya lulusan SMA.


Beberapa bulan melantung ia juga bertemu Yena dan Yujin, Ia melihat kedua pemuda itu berteduh di sebuah emperan toko membawa tas dan kedinginan, karena kasihan ia mengajak mereka hidup bersama sebagai adiknya.


Untuk memenuhi kebutuhan 1 tahun ia hanya bekerja serabutan kadang sebagai pengantar koran atau membantu tetangganya bekerja di sebuah tambak ikan.


Karena kebutuhan mulai bertambah Chaewon terpaksa mencari pekerjaan yang sedikit lebih layak, ia pun bekerja sebagai tukang cuci di bantu Yena dan Yujin yang mulai mencari pekarjaan.


ANNOYING GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang