Happy Reading!
Pagi hari yang cerah Chaewon mulai membuka matanya lalu bangkit, melirik ke arah samping kasur tak ada Minjudi sana. Ia turun dari ranjang dan berjalan keluar kamar, wangi masakan tercium ke indra penciumannya.
Sudah bisa di pastikan Minju sudah bergumul di dapur menyiapkan sarapan, ia berjalan ke arah dapur lalu memeluk Minju dari belakang.
" Pagi "
" Pagi, cuci muka dan cepat sarapan. Kita sudah terlambat "
Chaewon menggeleng dan malah memperat pelukannya.
" Kimchi "
" Berhenti memanggilku Kimchi "
" Papa Kimchi "
" Yaa!!! Aku belum punya anak "
Minju menoleh dan menggeplak kepala Chaewon dengan sangat keras.
" Lalu yang ada di perutku selama 2 minggu ini apa? Kue beras? "
" Tidak perlu memukul, di belum lahir "
" Perlu aku lahirkan sekarang? "
" Tidak sayang tidak, utututu anak ayahhh "
Chaewon mengusap perut Minju yang kini sedang mengandug anaknya, baru 3 minggu menikah mereka sudah di karuniai seorang anak.
" Saat kau lahir jangan galak seperti ibu, jadilah seperti ayah tampan dan baik oke? "
" Yaaaa!!! Bagaimana jika dia perempuan? Kau mau dia terlihat tampan ? "
" Boleh juga "
" Pergi dan mandi! "
" Tidak mau wleeee "
Minju mengambil sebilah pisau dapur dan menancapkannya ketalenan kayu, membuat Chaewon menalan ludah dan segera pergi mandi.
Minju dan Chaewon keluar rumah untuk menjalankan pekerjaan mereka, tentu saja setelag menikah Minju memutuskan berhenti dari dari dunia selebritas. Dan memilih menjalankan salah satu perusahaan ayahnya dan Chaewon masih menjadi seorang manager, tentu saja ia mendapat tawaran menjadi seorang manager salah satu girlgrup di sebuah agensi.
" Aku akan pulang terlambat kareba harus rapat dengan presdir Jung "
" Aku juga, jangan terlalu lelah sayang ingat kandunganmu "
" Iya Kimchi "
Chaewon sampai di tempat ia bekerja, ia langsung membawa para member girlgroup ke ruangan tunggu karena akan mengisi sebuah acara verity show.
Beberapa barang para member ia bantu bawa, ia juga melindungi para member.
" Chaewon oppaaa " Teriak salah satu member.
" Apa Shuhua? "
" Tidak hehe "
" Cepat jalannya, kita harus segera bersiap "
" Iya, oppa bagaimana kehidupan setelah menikah? "
" Mmmm.... Menyenangkan "
" Benarkah? Apa yang baru kau ketahui dari Minju setelah menikah? "
" Mmmmmm.... Dia.... Psikopat "
Shuhua bergedik ngeri namun ia tau Chaewon bercanda, mereka pun tertawa dan masuk ke ruang tunggu.
Sama sibuknya dengan Chaewon, Minju juga sudah berkutat dengan berkas-berkas yang menumpuk. Ternyata menjadi seorang CEO tak semudah yang ia bayangkan, namun ia harus menjalaninya.
Keputusannya untuk mundur dari panggung hiburan adalah hal paling tepat, untuk menjaga privasi keluarganya.
Saat sedang sibuk dengan pekerjaannya, terdengar suara ketukan pintu dari luar.
" Masuk "
Pintu terbuka menampilkan sekretaris Minju yang membawa sebuah kantong plastik.
" Nona Kim, ada kiriman makanan dari tuan Kim "
" Eh? Benarkah? Simpan di meja "
" Baik "
Setelah di menyimpan makanan tersebut sang sekretaris ke luar, ia meraih kantung plastik tersebut dan mengeluarkan isinya.
Terdapat sebuah sticky note tertempel disana, ia mengambil sticky note tersebut lalu membacanya.
" Jangan lupa makan, aku belikan kesukaanmu. Habiskan dan jangan terlalu lelah, aku mencintaimu
- kurir atas perintah Kim Chaewon
Minju terkekeh membaca pesan tersebut, ia merasakan kebahagiannya mulai sempurna. Kehidupan normal dan di cintai orang yang ia cintai, semuanya sudah ia dapatkan. Tinggal mensyukuri dan mempertahankannya.
Maaf bonchapnya ga terlalu panjan hehe....
Pokoknya semua di pastikan bahagia....
Untuk book baru author selanjutnya spill dikit salah satu castnya Yena...
Yuk di cek semoga pada suka..
Kalau suka rekomendasikan pada teman-temannya hehe...
See you....Annoying Girl

KAMU SEDANG MEMBACA
ANNOYING GIRL
Dragoste" Berhenti menggangguku " " Aku hanya menyukaimu, apa itu salah? "