Jangan lupa vote dan komen chagii...
Tinggalkan jejak sebagai penyemangat..
Lagunya sesedih itu emang pas bgt...Happy Reading!
Suara alarm dari ponsel membangunkan Chaewon, bukannya langsung bangun ia malah berbalik ke samping. Tangannya meraba tempat di sampinya, ia merasa ada yang aneh.
Chaewon bangkit walau matanya masih di tutup.
" Minju kau sudah bangun? "
" Minju? "
Chaewon membuka matanya, ia tersadar jika Minju sudah tak tinggal di rumahnya lagi. Bahkan sekarang ia memakai selimut yang biasa Minju pakai, ia melirik kearah tempat yang biasa Minju tidur.
Ia jadi merindukan gadis itu, dimana ia akan pindah secara diam-diam dan tidur memeluk Chaewon hingga pagi. Kini ia hanya bisa mengenangnya, ia berpikir saat Minju sadar ia akan kembali ke kehidupannya ternyata tidak.
" Biasanya kau akan memintaku untuk tidur kembali "
Chaewon memilih mengakhiri ingatannya tentang Minju, ia berdiri dan membereskannya lalu pergi mandi.
Setelah mandi ia menyiapkan sarapan di dapur, sebelum bekerja. Saat sedang memasak ia jadi ingat sesuatu yang terlupakan.
" Minju, apa kau ingin nasi go.....reng "
Chaewon kembali merasa Minju masih ada di rumahnya, semua kegiatan di rumah tersebut selalu melibatkan Minju. Wajar saja ia merasa masih ada kehadiran Minju, karena kalut Chaewon jadi malas untuk sarapan.
Ia memlilih mengambil waistbagnya lalu memakai sepatu dan berangkat, ia berjalan melewati jalan bisa.
" Chae, aku ingin ikut "
" Minju, jangan meng— "
Chaewon kembali mendengar suara Minju yang biasanya cerewet mengikutinya, ia mengusap wajah karena benar-benar terus memikirkan Minju.
" Sadarlah Chae "
Chaewon kembali melanjutkan perjalanannya, ia kembali melanjutkan langkahnya walau dengan perasaan buruk ia harus tetap bekerja.
Seperti biasa restoran akan sangat penuh, sepertinya meskipun Minju tak ada disana lagi. Restoran tetap banyak pengunjung, Chaewon mulai sibuk dengan piring da peralatan makan.
Piring demi piring ia bersihkan, bekerja keras demi dirinya sendiri sekarang. Tiba-tiba ia berhenti dan menoleh merasakan kembali hal berbeda saat itu.
" Kenapa aku merindukan pelukannya "
" Biasanya jika kau bosan kau akan memeluk dari belakang "
Chaewon mengusap sekitar pinggang dan perutnya, mengingat pelukan hangat yang biasa melingkar di pinggangnya.
Ia menoleh ke arah belakang, bayangan Minju yang biasa duduk disana memperhatikan Chaewon terlihat. Gadis itu akan tersenyum manis saat Chaewon menoleh, kini hanya tembok putih tanpa kehadirannya.
" Aku merindukanmu Minju "
Chaewon berjongkok, ia mulai berkaca-kaca tak kuasa merindukan Minju. Ia tertunduk menahan rasa sakitnya menahan semuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANNOYING GIRL
Romance" Berhenti menggangguku " " Aku hanya menyukaimu, apa itu salah? "