Page 8

817 142 52
                                    

Jangan lupa vote dan komen chagii...
Tinggalkan jejak sebagai penyemangat..
Vote masih gratis ko...






Happy Reading!





Kepala Minju mulai pening karena melihat Yena yang sejak tadi modar mandir di depannya, Yena melakukan itu bukan tanpa alasan. Ia sedang di landa gundah gulana karena harus ke rumah Yuri hari ini, setelah janjinya kemarin lusa batal karena harus menjaga Minju.


Kini ia harus benar-benar melakukannya, ia tidak mau membuat Yuri kecewa malam ini. Namun, ia sedikit bingung apa yang harus ia pakai, ia hanya punya pakaian yang sering di pakai untuk berangkat bekerja.


Ia tidak mungkin memakai itu bisa-bisa ibu Yuri malah semakin tidak suka, itukah kendala Yena ia tidak punya baju lebih.


" YENA!! " Teriak Minju.


" Eh? Iya nona? "


" Sungguh, kau membuatku pening dengan terus mondar-mandir di depanku "


" Maafkan aku nona, tapi aku sedang bingung "


" Kau bingung kenapa? Perasaan hidupmu selalu membingungkan "


" Oh iya, nona "


Yena menarik tubuh Minju agar berdiri, ia membiarkan Minju berdiri di depannya lalu sedikit mundur.


" Kau kan perempuan, menurutmu penampilanku bagaimana? "


Minju mulai menganalisis penampilan Yena, ia memegangi dagunya seperti sedang serius.


" Kau lebih pendek dari Yujin dan Chaewon "


Mendengar pernyataan Minju pundak Yena merosot putus asa, ia seperti bertanya pada orang yang salah.


" Nona, ku mohon ini serius. Hari ini aku harus pergi ke rumah kekasihku, aku bingung pakai— "


Tanpa basa-basi Minju menarik lengan Yena ke kamar, ia membuka lemari pakaian Yena karena kebetulan lemari pakaian semua anggota rumah berada di satu kamar.


Minju memilih beberapa pakaian Yena, melempar kebelakang pakaian yang menurutnya kurang bagus.


" Kenapa bajumu hanya kaos, training dan celana cargo kau tidak punya baju lain? "


" Aku hanya mampu membeli itu, sebagian lagi aku terima dari tetangga "


" Ck, bajumu jelek semua "


" Jadi aku harus bagaimana? "


Minju tidak menjawab Yena ia malah mengambil clutch miliknya lalu mengikat rambut dan memakai jaket Chaewon.


" Ayo "


" Kemana? "


" Membuatmu tampak keren "


Minju dan Yena keluar dari kamar lalu berjalan keluar, saat Minju memakai sepatunya Yujin pulang dan membuka pintu.


" Kalian mau kemana? "


Yena hanya mengangkat bahu dan tangannya, ia memang tidak tau apa yang Minju mau lakukan. Selesai memakai sepatu Minju melirik ke arah Yujin, memandangnya dari atas hingga bawah. Ia juga langsung menarik tangan Yujin untuk kembali keluar rumah bersama Yena.


" Nona kita mau kemana? " - Yujin.


" Nona, aku tidak punya banyak waktu " - Yena.


ANNOYING GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang