Di siang hari Minju sudah sibuk memasak di dapur , selain membeli pakaian kemarin ia juga membeli persedian makanan sebanyak mungkin. Karena di rumah Chaewon tidak terdapat sedikitpun bahan makanan, walaupun terus di tolak Chaewon tapi Minju terus memaksa.
Ia membeli banyak daging, ayam , telur dan yang lainnya. Sekarang ia berusaha memasakan sesuatu di dapur.
" Aaackk " Teriak Minju saat memasukan minyak kedalam wajan.
Ia mengambil ikan lalu memasukannya, ia mengoreng ikan tersebut.
" Aish, kenapa minyaknya terus menyiprat "
Ia mengambil penutup dan menutup wajannya agar tak terkena cipratan minyak.
" Oke, sekarang nasi. Minju mengambil kotak bekal dan memasukan nasi kedalamnya, ia memasak untuk memberi Chaewon makan siang dengan masakannya.
" Aaaaahhh... Ikanku "
Minju membuka penutup wajan dan membalikan ikan yang ia goreng, Minju mengulum bibirnya sendiri melihat ikan miliknya.
" Sedikit gosong tapi masih keliatan bagus "
Minju sedang menunggu Sakura di depan gang yang biasa ia lewati untuk ke rumah Chaewon, dengan memakai kacamata, masker dan topi tentunya.
Ia tidak mau banyak orang mengetahui keberadaannya , beberapa orang yang melintas selalu memperhatikannya. Padahal wajahnya sudah sedemikian ia tutupi.
" Kau lihat dia, tinggal di daerah kumuh tapi dandanan seperti orang kaya "
" Iya, tapi dari postur tubuhnya aku seperti mengenalnya "
" Cih!! Paling dia wanita yang baru bangkrut dan pindah ke daerah sini "
Bisik-bisik dua wanita di sebelah Minju terdengar di telinganya, Minju hanya memutar bola mata malas.
" Hah, panas sekali banyak penggosip " Ucap Minju sedikit agak keras.
Ia cukup tidak suka dengan orang yang selalu bergosip , tak lama mobil mewah berhenti di hadapannya. Sakura keluar dan membukakan pintu untuk Minju, Minju sedikit menyibakan rambutnya kebelakang. Melintas di hadapan kedua wanita tadi.
" Aku belum bangkrut dan tidak akan pernah bangkrut, aku tinggal disini karena menyukainya. Berbeda dengan kalian yang tinggal di daerah ini karena takdir kalian yang memang orang kurang mampu. Bye rakyat jelata "
Minju melambaikan lentik jari jemari, masuk ke dalam mobil. Kedua wanita tersebut tercengang dengan apa yang mereka saksikan, mobil melaju meninggalkan tempat tersebut.
" Kita kemana? "
" Restoran kemarin "
" Kau tidak ingin pulang? Tuan Kim terus mengkhawatirkanmu, ia juga mempekerjakan bodyguard terus menerus untuk mencarimu "
" Dia peduli padaku? Bukankah dia hanya akan menjualku demi bisnisnya? "
" Dia bukan menjualmu Minju, dia hanya mengenalkanmu pada anak temannya "
" Unnie sama saja dengan ayah "
Sakura tersenyum, Minju memang sedikit keras kepala dan tak ingin di atur. Tapi, bereda dengan sikap aslinya.
" Lalu sampai kapan kau akan begini? "
" Sampai aku bisa mendapatkan Chaewon "
KAMU SEDANG MEMBACA
ANNOYING GIRL
Romance" Berhenti menggangguku " " Aku hanya menyukaimu, apa itu salah? "