Page 21

785 142 90
                                    

Jangan lupa vote dan komen chagii...
Tinggalkan jejak sebagai penyemangat..










Happy Reading!




















Prank!!











Tubuh Hangyul di hempas mengenai meja kaca hingga membuatnya pecah berserakan, seorang pria menarik bajunya memaksa Hangyul untuk berdiri. Seorang yang lain menghampiri, mencengkram pipinya yang sudah babak belur dengan pukul.


" Aku menyuruhmu membawanya pulang, bukan melukainya "


" A-aku t-tidak sengaja "









Plak!











Sebuah tamparan keras di berikan tuan Kim di pipi Hangyul, tepat tengah malam Sakura mengabarinya. Jika Minju masuk rumah sakit karena jatuh dari balkon apartemen Hangyul dan berakhir di sebuah mobil yang terparkir di bawah, awalnya ia tak percaya.


Namun, Sakura memberi bukti foto Minju yang berada di atas mobil, ia segera pergi ke apartemen Hangyul dan memastikannya sebelum pergi ke rumah sakit.


Awalnya Hangyul memutar balikan fakta, bahwa Minju di dorong orang lain. Namun, tuan Kim tak percaya semudah itu, ia memeriksa CCTV apartemen tersebut.


Setelah tau kebenarannya, ia langsung menyuruh anak buahnya menghabisi Hangyul hingga membuatnya terkapar lemah.


" Kau tau apa akibatnya karena telah melukai anakku? "


" A-aku mohon maafkan aku, aku bersumpah aku tidak sengaja presdir aku mohon "


Tuan Kim memberi isyarat pada anak buahnya untuk melakukan suruhannya.


" Lakukan dengan bersih dan buat seperti kajadian perampokan, sogok pihak gedung untuk menghapus rekaman cctv dan uang tutup mulut "


" Baik tuan "


" Presdir kumohon!! Jangan bunuh aku ku mohon "


Tuan Kim tidak memperdulikan Hangyul yang memelas, ia keluar dengan santai untuk pergi ke rumah sakit. Terdengar suara teriakan Hangyul yang di siksa di dalam apartemennya.





































Di rumah sakit Chaewon masih betah duduk di lantai dengan bersandar pada tembok, ia masih menunggu Minju yang masih di tangani di ruang UGD. Ia terus mengingat semua kebodohannya , mengingat ia yang menbentak Minju agar pergi dari rumah.


Mengingat Minju yang masih memberi tatapan hangat walau kedinginan karena menunggunya, semua itu terbayang bersamaan dengan bayangan tubuh Minju yang tergeletak di atas mobil dengan banyak darah.


Ia menatap tangannya yang berlumur darah Minju, meneteskan bulir airmata ke tangannya, ia mengepalkan tangannya mengingat genggaman tangan Minju yang begitu erat dan hangat dulu.


" Chae " Panggil Sakura.


" Duduk di kursi dan istirahat kau pasti kelelahan "


" Hyung, minumlah dulu "


Yena menyodorkan sebotol air mineral, namun Chaewon hanya diam memandang lampu remang-remang yang ada disana.


" Minju noona pasti baik-baik saja "


" Dia kuat Chae " - Chaeyeon.


" Aku orang paling pengecut di dunia "


ANNOYING GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang