❝Ketika aku melihat langit. Bintang-bintang pun berkilau. Berjanji di hati dengan menutup mata, mempercayakan mimpiku pada bintang jatuh❞
- Na Jaemin
.
.
.
"Seriusan Jaemin masuk rumah sakit?!"
Mina yang mendengar berita dari Nara pun jadi terkejut, dan Nakyung menggeleng kepalanya pelan dengan tatapan tak percaya.
"Jaemin sakit apa?" tanya Nakyung.
Aku diam sejenak, "gue nggak tahu."
Sebenarnya aku juga tak tahu anak laki-laki itu sakit apa, yang jelas aku mengerti dari kak Jaehyun bahwa Jaemin pasti kelelahan dan kurang makan teratur. Apa mungkin saja, dia sakit fisik karena hal lain? Aku harap dia segera sembuh.
"Gue harap Jaemin–"
"Nara!"
Nara tersentak kecil ketika ada yang memanggil namanya cukup keras, beserta kedua sahabatnya pun ikut terkejut. Pandangan mereka melihat ke arah laki-laki bersurai hitam dengan pakaian seragamnya yang terlihat rapi datang menghampiri.
Hei, sepertinya Mark datang bersama Renjun ke kelas ini, padahal mereka berdua beda kelas.
"Gue mau beritahu lo kalo Jaemin masuk rumah sakit."
"Telat lo, Mark, gue udah tau," sahutku cepat dengan ekspresi datar ke arahnya.
Mark menaikkan dahi, seolah membatin 'Tahu dari mana dia?', Padahal gadis itu cuma bisa menangis dan khawatir saja pada Jaemin.
"Beneran Jaemin masuk rumah sakit?! Dia sakit apa?" tanya Renjun membulatkan matanya.
Renjun yang belum tahu tentang hal ini jadi tercekat, menatap Mark dan ketiga gadis itu tak percaya.
Aku menghela napas panjang. "Yaudalah, pokoknya nanti pulang sekolah jenguk dia aja."
"Oke-oke, gue ikutan." -Mark
"Gue juga ikutan." -Mina
"Gue juga." -Nakyung
"Lo, ikutan nggak, Njun?" -Mark
"Gue ikut lah, nanti gue kabari teman-teman juga." -Renjun
"Oke sip!" Mark mengacungkan jempolnya ke arah Renjun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Story (END)
Fanfiction[TAHAP REVISI] ❝Pernah dekat, tapi dia tak menyukaiku. Padahal, aku mencintainya❞ - Jaemin ❝Dia laki-laki yang aneh, tapi aku penasaran dengannya❞ - Nara Lelaki dengan sejuta senyum manisnya yang tak pernah luput dari wajahnya. Bisaku bilang dia itu...