1. Dijodohkan

929 70 210
                                    

Pesonamu adalah hal terindah yang aku alami. Senyummu adalah permulaan kisah cinta romantis yang kuciptakan sendiri. Darimulah aku menciptakan kisah cinta romantis dalam hayalanku sendiri. (Margerth Naima)

***

Di zaman sekarang dijodohkan rasanya suatu hal yang sangat aneh tetapi nyata. Dijodohkan seolah menunjukkan kalau si pria atau si wanita tidak sukses kehidupan percintaannya selama ini. Itu yang dialami oleh Margareth Naima. Da harus menerima perjodohan yang ditetapkan antara keluarganya dengan keluarga si pria.

Ima rasanya hampir-hampir tidak percaya dengan perjodohan ini. Ia seperti ingin terbang saja saking senangnya. Jika ada yang kesal karena sebuah perjodohan, lain halnya dengan Ima. Ia justru senang dijodohkan apalagi dijodohkan dengan Nicholas Sean, ya Sean tetanggaku idolaku bagi Ima.

Tidak akan ada yang menolak jika dijodohkan dengan Nicholas Sean. Nicholas Sean adalah putra konglomerat pengusaha batubara yang kini menjadi bakal calon Gubernur. Nicholas Sean anak kedua bapak Ahmad Muzakir, anak pertamanya bernama Soni Gilberto.

Nicholas Sean memiliki ketampanan yang menjadi idaman siapapun termasuk Ima. Tinggi, putih, rambutnya hitam, senyumannya sangat manis, jika ia tersenyum matanya seolah juga menampilkan senyum. Hal ini yang sering disebut-sebut sebagai eye smile, matanya seolah tersenyum.

Itu baru sebagian, jika mengamati hidung Sean, hidungnya mancung dengan porsi yang pas diujungnya. Tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Lalu deretan giginya rapi dan putih. Sepertinya Sean sangat menjaga kebersihan mulutnya. Poin plus lainnya alis Sean juga tebal. Ketebalan alisnya ini menambah ketampanannya berlipat-lipat.

Belum cukup Ima membayangkan wajahnya, kini Ima membayangkan body seksi Sean. Ima belum pernah melihat Sean telanjang dada, tapi hasil melihatnya dari jauh dan menerkanya, Sean sepertinya memiliki body keren, perut sixpack, dan dada berbidang. Wanita mana yang tak ingin dipeluk dan bersandar di dadanya, lagi-lagi Ima berkhayal.

Itu dari segi fisik yang nampak oleh semua mata. Dari segi pendidikan, Sean memiliki kelemahan. Sean menamatkan sarjana cukup lama dari kebanyakan mahasiswa pada umumnya. Delapan tahun pria ganteng itu menamatkan sarjananya. Entah apa penyebabnya, tak seorang pun tahu. Mungkin dia terlalu banyak bermain selama kuliah karena uang orangtuanya yang banyak. Entahlah, Ima tak mempedulikan itu semua.

Sekalipun ratusan tahun Sean menempuh pendidikan, Sean akan tetap bekerja enak karena perusahaan milik ayahnya sendiri. Apapun jabatannya ia bisa dapatkan dengan mudah, buktinya kini ia menjabat sebagai manejer perusahaan ayahnya. Karena Sean belum banyak pengalaman, sementara ayahnya memberinya jabatan itu.

Baru membayangkan rasanya dada Ima sudah berdebar. Apalagi memilikinya? Rasanya Ima masih tidak percaya ini semua, tetapi ini nyata walau diluar dugaan.

Dijodohkan dengan Sean adalah kesempatan emas dan sangat berharga. Andai seribu wanita ditawari dijodohkan dengan pria itu, Ima yakin se yakin-yakinnya kalau seribu wanita itu tidak akan menolak. Bahkan mungkin beberapa mereka akan pingsan di tempat karena tidak percaya dengan berita perjodohannya dengan Sean. Untung Ima memiliki mental yang kuat hingga ia tidak perlu pingsan ketika mendengar rencana perjodohan itu.

***

Malam itu, Ima membuka pintu balkon dan berdiri di balkon kamarnya menikmati sejuknya angin malam. Ia masih tersenyum bahagia atas rencana perjodohan antara dirinya dan Sean.

Sambil memejamkan matanya, Ima mengangkat tangannya dan berkata dengan suara yang cukup keras, "YES AKHIRNYA!"

Setelah matanya terbuka ia melihat Nicholas Sean tengah berada di hadapannya, walau jauh terlihat jelas di depannya kini Sean memperhatikan dirinya yang sedang menghayalkan pria itu.

I Love You Dilan (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang