Us

272 21 0
                                    

Sore tadi, Dasha mendapat kabar dari Seulgi, untuk menemuinya di sebuah restoran besar di Korea Selatan. Lalu, aku meng-iyakan hal tersebut.

Aku membuka lemari pakaian yang penuh pakaian, "Tak ada pakaian yang cocok." Ucapku

Perempuan, memang begitu. Lemari sudah penuh dengan baju baju namun masih saja berkata bahwa dirinya tidak mempunyai baju.

Setelah memilah milah ia mendapatkan gaun yang cocok untuk dipakai bertemu Seulgi setelah sekian lama.

"Ah, ini cantik juga."

Setelah itu, aku pergi untuk mandi membersihkan diri. Sekitar 25 menit kemudian, aku selesai dan segera berpakaian. Tak lupa menghias wajahku agar sedikit terlihat bercahaya dan hidup, namun tak terlalu tebal. Aku mengambil tasku yang berwarna hitam itu.

Aku segera keluar dan menutup pintu rumahku.

Seperti ini kira kira

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seperti ini kira kira. Sekarang, waktu sudah menunjukkan pukul 7 Malam. Dan aku sudah di depan restoran megah tersebut. Langsung saja aku memasuki restoran itu, tiba tiba seorang pelayan menghampiriku. "Permisi, maaf. Apa anda sebelumnya sudah memesan meja?"

Aku mengangguk, "Ya."

"Atas nama siapa?" Tanya Pelayan tersebut.

"Uhm--Seulgi."

Pelayan itu mengecek daftar namanya, lalu mempersilahkan aku masuk dan diantarnya aku menuju meja yang VVIP. Dekat dengan Pemandangan dan sangat indah.

Aku langsung duduk dan menempati meja tersebut. Rupanya, Seulgi belum datang.

Aku segera mengecek handphoneku dan memberikan pesan pada Seulgi.

"Noona, Dasha sudah sampai. Noona masih dimana?"

Setelah itu, aku menaruh handphone di dalam tasku, "Noona Seulgi ternyata memilih tempat yang cukup mewah."

Cukup lama ku menunggunya, bahkan ini sudah lewat dari 1 Jam. Kini, waktu sudah menunjukkan pukul 8 Malam. Dan, pesanku tak dibalasnya juga.

Hampir saja aku akan meninggalkan tempat tersebut, takut terjadi sesuatu dengan Seulgi di jalannya. Tapi, ketika aku hendak pergi. Seorang pria yang sepertinya kukenal ini tiba tiba duduk di depan kursiku.

"Jung--?!"

"Jung--?!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
NIGHT JEON [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang