Jungkook segera memeluk Dasha dalam mobilnya. Ia sama sekali belum menyalakan mesin mobilnya.
"Sayang, tenanglah. Ada aku."
Perlahan aku mulai berhenti menangis. Aku membalas pelukannya dengan erat.
Jungkook juga sekilas mencium kepalaku. "Tenanglah, tenang."
Ia menepuk punggungku pelan. Memastikan aku baik baik saja dan tenang.
Beberapa menit kemudian, Dasha mulai melepaskan pelukan Jungkook, Jungkook juga langsung menatap wajah kekasihnya tersebut, ia segera menghapus sisa sisa air mata yang ada di pipi kekasihnya dengan lengannya sendiri.
"Sayang, kenapa?" Jungkook memegang kedua tanganku
Aku masih tersedu sedu dan sedikit malu karena tiba tiba menangis. "Maaf--"
Jungkook kebingungan total. Ia sedikit tertawa pelan, "Kamu tidak melakukan kesalahan, sayang."
"Maaf karena aku menangis." balasku
Jungkook tersenyum pelan, Ia kembali meraih badanku dan dipeluknya. "Baiklah, bila kau belum bisa menceritakannya sekarang. Kau bisa menceritakannya nanti."
Jujur, sejauh ini Jungkook benar benar tipe seorang kekasih yang sangat perhatian dan peduli. Ia memperlakukanku dengan sangat lembut, terkadang ia suka menjahiliku namun terkadang ia berada dalam mode serius.
Setelah itu, Jungkook meraih botol minum dan diberikannya pada Dasha, "Ini, minum dulu."
Akupun mengambilnya dan meminumnya beberapa tegukan.
Setelah itu, Jungkook memasangkanku sabuk pengaman sebelum berangkat.
Ia segera menghidupkan mesinnya setelah memastikan bahwa aku aman. Kami pergi masih dalam keadaan hujan yang mengguyur kota Seoul.Jungkook bahkan terlihat sedikit khawatir melihat kekasihnya seperti mengurung tak mau melihat ke arah luar. Ia seperti bersembunyi dibawah jendela.
Lalu, Jungkook memarkirkan mobilnya di pinggir jalan.
"K-kenapa berhenti?" Tanya Dasha
Jungkook menatapku beberapa detik, "Sayang, are you okay?"
Dasha terlihat tidak begitu senang. Ia terdiam.
"Kita bisa membelinya di lain hari, bila kau mau." Tawar Jungkook
Akhirnya, Dasha mengangguk. "Jung--aku ingin pulang-"
Jungkook tersenyum, "Baiklah."
Ia kembali menggenggam erat tanganku sepanjang perjalanan kami pulang ke rumah. Setelah sampai, Jungkook memarkirkan mobilnya di depan halaman rumahku. Ia turun bersamaku dan masuk ke dalamnya berlarian karena hujan masih sangat deras. Jungkook juga menutupi badanku agar tidak terkena hujan.
"Jung! bajumu sangat basah, kau harus ganti." Ucap Dasha
Jungkook sempat melihat dirinya sendiri, "Ah, tidak apa."
Dasha tak memperdulikan omongan kekasihnya, Ia beranjak pergi ke kamarnya dan kembali dengan membawa sebuah sweater yang diberikan oleh Ayahnya namun dalam ukuran yang sangat besar.
"Ini, pakai ini."
Jungkook melihatku, "Memangnya muat?"
Dasha mengangguk, "Ayo, cepat ganti."
Selagi menunggu Jungkook berganti pakaian, Dasha pergi ke dapur dan membuat dua buah ramyeon. Tiba tiba, Dasha merasakan perutnya seperti ada yang menyentuhnya. Tidak, seseorang itu memeluknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
NIGHT JEON [COMPLETE]
RomanceKupikir memiliki seorang kekasih yang sesuai dengan kriteriaku akan sulit dan membutuhkan waktu yang lama. Namun ternyata tidak, selama ini orang yang aku cintai ada disampingku. #39 dasha ( 22 feb 21) #720 friends (8 maret 21) #185 btsjungkook (14...