NIGHT JEON [COMPLETE]

On

Jika menggunakan waktu, Lamanya Jungkook berenang sudah menghabiskan sekitar 4 Jam. Gila? Iya, memang.

"Jim, kau bangunlah. Suruh Jungkook untuk mandi, sudah terlalu lama." Seulgi menepuk Jimin yang sedang tertidur di sofa.

Setelah itu, Jimin pun terbangun dan segera menemui Jungkook di halaman belakang.

"Jungkook-ah! Sudah!" Teriak Jimin.

Jungkook akhirnya mendekati Jimin, ia naik dari kolam. "Yak! Lihat wajahmu! sudah cocok seperti mayat hidup!"

Terlihat wajah Jungkook sangat pucat, bibirnya berubah berwarna ungu. Matanya terlihat sangat sayu. "Ah--apa aku terlalu lama berenang..." Ucap Jungkook

"Mandilah lebih dulu, nanti kami akan keluar membeli makanan, apa kau mau ikut?" tanya Jimin

Jungkook menggeleng. "Tidak, kalian saja." Jawabnya lemas.

Setelah itu, Jungkook pergi menuju kamar mandi dan membersihkan dirinya.

Setelah beberapa menit, Jungkook keluar.

"Jungkook-ah, aku pergi dulu!" Teriak Jimin dari kejauhan.

Jungkook tak menjawabnya, ia meraih handphone yang ada di kasurnya.

Tidak ada notifikasi apapun.

Jungkook merebahkan dirinya. Lalu, ketika ia akan turun dari tangga ia merasakan pusing yang sangat hebat pada kepalanya.

"Ahh, kenapa sangat pusing sekali" Jungkook terlihat memegang kepalanya. Tak lama kemudian, karena ia tak memiliki tenaga menopang tubuhnya sendiri, akhirnya dirinya pingsan dan kehilangan keseimbangan. dan terjatuh.

•••

Dasha terpaksa membatalkan acaranya untuk hari ini, karena Jungkook telah membuat kesalahan. Dasha segera berganti pakaian dan duduk di ranjangnya. Lalu, karena tak ada pekerjaan yang untuk dilakukan. Ia membereskan tempat meja kerjanya yang cukup berantakan. Lalu, ia mendapatkan beberapa berkas penting milik Jungkook.

"Tunggu, kenapa ini ada disini? Apa aku belum mengembalikannya?" Tanya Dasha pada diri sendiri.

"Apa sebaiknya kukembalikan?" Tanyanya lagi. Ia terlihat kebingungan.

"Ah, mungkin dia sudah tak membutuhkannya." Ia melempar berkas itu asal.

"Tunggu. Tapi, mungkin saja berpengaruh untuk ekonomi Perusahannya."

Karena terus terus berpikir. Akhirnya, Dasha memberanikan diri untuk memberikannya lagi pada Jungkook. Ia segera berganti pakaiannya lagi lalu mengunci pintunya.

Ia menggunakan taxi dari rumahnya. Beberapa menit kemudian, ia sampai tepat di depan rumah Jungkook. Awalnya, langkah kakinya sangat sulit digerakkan. Ia benar benar tak menyangka bahwa dirinya harus mendatangi tempat ini lagi.

"Ah, sebaiknya aku kembali lagi saja."

Hampir saja Dasha berniat untuk kembali. Tapi, ia terlanjur sampai disini.

Akhirnya, ia melangkahkan kakinya masuk mulai dari gerbangnya. Setelah sampai depan pintu utama. Ia menekan tombol bell tapi tak ada yang membukakan pintunya ataupun menjawabnya. Ia berpikir, apa Jungkook tak ada di rumahnya?