AWAN #7

22 5 0
                                    

"Mengagumi itu kegiatan menyenangkan. Maka wajar kalau sebagian orang tak ingin menghentikan meskipun ia hanya bisa melakukannya diam-diam”.

“Dia mengenalku saja sudah lebih cukup. Kini aku tak lagi mengagumi secara diam-diam”.

********

Awan Pradana sosok laki-laki yang aku kagumi sejak pertama melihatnya pada saat acara futsal sekolah.

Awan lahir pada tanggal 15 Februari 2000. Dia bersekolah di unit Broadcasting yang dimana masih satu yayasan dengan sekolah ku.
Yaaaa, Awan adalah kakak kelas ku. Umur ku dan Awan hanya beda satu tahun.

Keluarga Awan terdiri dari ibu, ayah, dan adik laki-lakinya. Mereka tinggal di Depok sama seperti ku. Jarak rumah Awan dari sekolah lumayan dekat sama seperti ku hanya membutuhkan sekitar 30 menit untuk menuju ke sekolah.

Aku sudah cukup mengenal keluarga Awan. Karena Awan cukup sering bercerita mengenai kehidupan keluarganya. Aku pun pernah mengunjungi rumah Awan.

Ibu Awan sangatlah ramah dan baik, dia selalu menyambutku begitu hangatnya pada saat aku main kerumah Awan.

Adik laki-lakinya pun cukup baik kepadaku. Namanya Fajar, yaa itu nama adik laki-laki Awan.

Fajar orangnya pendiam tak banyak bicara, berbeda sekali dengan Awan yang tak bisa diam dan banyak bicara.

Saat aku main kerumah Awan aku tak banyak interaksi dengan Fajar hanya bertegur sapa dan saling melemparkan senyum. Fajar lebih sering menghabiskan waktunya di dalam kamar.

Menurutku sifat Awan menurun dari ibunya. Karena ibu Awan sosok yang humoris, ramah sekali dengan orang, baik hati, dan tipe yang suka bercanda, tidak suka dengan yang telalu serius-serius gitu.

Setiap kali aku datang kerumah Awan, selalu banyak hal yang ibu Awan ceritakan kepadaku yaitu mengenai kebiasaan-kebiasaan Awan.

Oh iya, aku memanggil ibu Awan dengan sebutan tante. Hmmmm, aku jarang melihat ayah Awan, karena pada saat aku main kerumah Awan kata tante, ayahnya Awan belum pulang kerja dan katanya pula dia sibuk pergi keluar kota untuk urusan pekerjaan.

******

Menurutku Awan Pradana sosok laki-laki yang selain tampan, berkarisma dimana selalu membuat kaum  hawa satu sekolah mengagumi Awan, Selain penampilan fisiknya Awan juga sosok laki-laki yang baik, ramah, humoris, dan selalu romantis orangnya. Itu lah kenapa aku cukup mengagumi sosok Awan.

Satu lagi ciri khas Awan yang sampai sekarang aku sangat hafal. Bahkan dari belakang saja aku sudah tau bahwa itu Awan. Awan suka sekali memakai celana berwarna coksu.

Apa pun model bajunya Awan tetap memakai celana coksu dan bahkan jika sedang memakai baju produktifnya pasti bawahannya celana berwarna coksu.

Kalau sudah ada yang berdiri memakai celana coksu tak lupa dengan kamera yang dikalungkan dileher pasti sudah pasti itu Awan.
Karena dari cara dia berdiri saja aku sudah hafal walau melihatnya dari belakang. Heheheh…

Hal-hal kecil yang selalu Awan lakukan padaku selalu membuatku tersenyum, membuat hatiku selalu berdebar, jantungku jadi berdetak sangat cepat tak seperti biasanya. Hahahaha. Yaaa Awan Pradana memang sosok laki-laki yang sangat romantis menurutku.

Setelah aku berkenalan dengan Awan di acara futsal sekolah waktu itu. Kita jadi sering bertemu. Terutama di setiap acara sekolah, pasti aku dan Awan akan bertemu. Aku dan Awan jadi semakin dekat dan akrab.

Kita sering bercerita tentang kegiatan  sekolah setiap harinya, saling curhat pusing karena tugas, pokoknya bercerita apa saja yang sedang kita alami.

AWAN YANG TAK PERNAH HILANG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang