BU RATNA #12

6 4 0
                                    

Seperti biasa aku berangkat sekolah pagi-pagi sekali karena kalau sampai telat, bisa-bisa kena hukuman dehh sama pak Yadi. Heheheh.

Hari ini adalah hari kamis, dimana sebagian orang harus tetap tersenyum dengan manis. Hahahah.

Jam pertama adalah mata pelajaran Bahasa Indonesia. Mata pelajaran tersebut akan diajarkan oleh bu Ratna.

Sebelumnya aku sudah mengenal bu Ratna. Karena bu Ratna adalah pembimbing di ekstrakurikuler teater.

“Pagi anak-anak”. Sapa bu Ratna kepada murid-muridnya.

“Pagi bu”.

“Hari ini kita hanya mengumpulkan tugas minggu kemarin yaa”.

“Iyaa bu”.

“Baik, sekarang absen dulu dan setelah itu tolong ketua kelas kumpulkan semua tugasnya lalu taruh di meja ibu nanti yaa”.

“Baik bu”. Jawab ketua kelas yang bernama Farhan. Yaa farhan adalah ketua kelas dikelas ku.

“Ohh iya, ibu mau tanya. Siapa di sini yang tulisannya rapih?”. Tanya bu Ratna.

“Senja bu”. Jawab sebagian murid di kelas.

“Baik Senja kalau begitu bantu ibu untuk merekap nilai dari kelas 12. Hari ini ibu sangat butuh bantuan kamu, karena tugas ibu sangat banyak hari ini. Bisa yaa kamu tolong bantu ibu”.

“Baik bu”. Jawab ku.

Awalnya aku tak menyangka jika teman-temanku merekomendasikan aku kepada bu Ratna. Pada saat bu Ratna bertanya tentang tulisan siapa yang bagus.

Padahal Ranti juga bagus tulisannya menurut ku. Tapi tak apalah membantu orang apa lagi guru itu bagus kita bisa dapat pahala dan buat
pengalaman saja.

Setelah pelajaran bu Ratna selesai dikelasku. Aku di suruh bu Ratna untuk ikut bersamanya. Aku pun hanya menurut saja.

“Senja, kamu ikut ibu yaa, untuk membantu ibu mengkoreksi tugas Bahasa Indonesianya kelas 12. Ayo, sekarang kita ke unit Broadcasting karena ibu mengajar disana”.

“Baik bu”.

“Oh iya kamu tolong sekalian bawa buku-bukunya yaa”.

“Baik bu”.

Aku pun berfikir sejenak. Di unit broadcasting? Kelas 12? Apakah nanti aku akan masuk dikelasnya Awan? Kataku dalam hati.

Saat aku membereskan buku-buku Bahasa Indonesianya kelas 12, aku tak sengaja melihat ada nama Awan. Dan benar saja ini buku Awan. Sudah pasti dehh aku akan masuk di kelasnya Awan nanti.

***********

Akhirnya aku dan bu Ratna sudah sampai di gedung unit Broadcasting. Setelah itu aku dan bu Ratna masuk kelas 12.1. aku sedikit dag-dig-dug karena ini adalah kelas Awan. Hehehe.

“Selamat pagi anak-anak”.

“Pagi bu Ratna”.

“Senja sini masuk, kamu duduk disamping meja ibu sini, kamu periksa semua jawabannya ibu sambil ngajar juga”. Ucap bu Ratna kepadaku.

“Baik bu”.

Aku pun masuk kedalam kelas. Sambil menatap ke semua murid-murid kelas 12 dan akhirnya aku duduk disamping bu Ratna.

Aku sempat mencari-cari Awan, duduk di sebelah mana dia. Dan benar saja dia duduk di bangku paling belakang coba. Hahaha.

Kelihatannya dia sedang tidak bersemangat bahkan dia saja tidak menatap kedepan. Menaruh kepalanya di atas meja seperti sedang tertidur. Hahahaha.

AWAN YANG TAK PERNAH HILANG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang